PACITAN, BANGSAONLINE.com - Gerbong mutasi pejabat struktural lingkup Pemkab Pacitan bakal segera bergulir. Meski, Pemkab Pacitan baru saja memutasi sebanyak 52 pejabat belum lama ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pacitan, Heru Wiwoho Supadi Putro mengatakan ada dua kursi jabatan eselon IIb yang akan dilakukan proses assessment. Kedua jabatan tersebut yaitu staf ahli bupati.
Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi
"Memang ada dua lowongan staf ahli bupati yang akan segera diisi. Saat ini lagi proses pendaftaran assessment," kata Heru saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (4/12).
Menurut Heru, mutasi pejabat akan dilaksanakan paling akhir pada awal Januari 2020. Hal tersebut merujuk ketentuan aturan, enam bulan sebelum penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati merupakan batas akhir seorang bupati definitif mengambil kebijakan mutasi pejabat.
"Bisa saja lepas dari ketentuan itu melakukan mutasi, apabila dalam kondisi mendesak. Akan tetapi harus seizin Mendagri," jelas sekda.
Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
Dalam kesempatan itu, Heru juga menyampaikan kebijakan pemerintah pusat yang hendak melaksanakan kebijakan menghapus jabatan struktural eselon III dan IV menjadi fungsional. Dimungkinkan, kebijakan itu akan dilaksanakan sekitar Juni atau Juli tahun depan.
"Kebijakan tersebut jelas akan cukup berpengaruh terhadap konstelasi birokrasi di semua jenjang pemerintahan. Sebab wacana yang ada, jabatan struktural itu hanya dipegang sekda, kepala OPD, dan camat. Untuk Sekertaris OPD kabarnya masih akan dipertahankan, namun itu juga belum pasti. Akan tetapi untuk level Kabag akan dihapus menjadi fungsional," beber dia.
Sementara itu, Kabag Hukum Setkab Pacitan Deni Cahyantoro belum bisa memberikan keterangan. Saat dihubungi melalui ponselnya, yang bersangkutan tengah mengikuti rapat dinas. "Maaf saya masih rapat," katanya melalui sambungan telepon. (yun/dur)
Baca Juga: Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News