Dalam 7 Jam, Misi Dagang Jatim di Kalimantan Timur Capai Rp 605 Miliar

Dalam 7 Jam, Misi Dagang Jatim di Kalimantan Timur Capai Rp 605 Miliar

"Dengan ditentukannya Kaltim sebagai calon ibukota negara maka kebutuhan logistik akan meningkat tajam," lanjutnya.

Saat pindah secara resmi akan ada tambahan 2 juta penduduk baru. Jadi, bukan hanya logistik yang meningkat tapi juga industri makanan dan minuman akan meningkat kebutuhannya. "Dengan adanya misi dagang Jatim ini menjadi bagian membangun komunikasi awal khususnya proses penyediaan logistik di Kaltim menuju ibukota baru," tambahnya.

Misi Dagang Jatim ke Kaltim ini merupakan rangkaian kegiatan Misi Dagang yang ke enam dan terakhir di tahun 2019. Sebelumnya telah dilaksanakan di Makasar, dengan total nilai transaksi Rp. 268,8 miliar. Komoditi yang diminati di antaranya lada, beras, cengkeh, bibit bawang putih, kopi, minyak goreng, porang dan Rumput laut.

Kemudian di Tangerang, Banten dalam rangkaian acara Trade Expo Indonesia (TEI) dengan total nilai transaksi Rp. 708,8 Milyar. Komoditi yang diminati diantaranya bibit Bawang putih, kopi arabica, lada putih, kayu manis, benih kentang, cengkeh, telur dan beras.

Selanjutnya pada bulan Oktober 2019, diselenggarkaan Misi Dagang di Mataram, Nusa Tenggara Barat l dengan nilai transaksi Rp. 603 miliar. Komoditi yang diminati di antaranya tembakau, bibit bawang putih, kapulaga, bawang merah, bekatul, jagung, porang, dan rumput laut. Diteruskan Misi Dagang Antar Daerah di Surabaya dengan total nilai transaksi Rp. 658 Milyar. Komoditi yang diminati yaitu diantaranya bibit bawang putih, tembakau, bawang merah, cengkeh, telur, beras, kayu manis dan jagung.

"Secara keseluruhan, total nilai transaksi keseluruhan Kegiatan misi dagang yang sudah dilaksanakan pada Tahun 2019 sebesar Rp. 2,24 Trilyun," paparnya.

Peserta Misi Dagang diikuti oleh 20 pelaku usaha dari Jawa Timur yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan rincian 12 Penjual dan 8 Penjual & Pembeli, serta 10 peserta mandiri. Kemudian pelaku usaha dari Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 100 pelaku usaha di bidang perdagangan. "Total keseluruhan Pelaku Usaha yang ikut berpartisipasi pada kegiatan Misi Dagang Provinsi Jawa Timur di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 sebanyak 120 Pelaku usaha," tambahnya. (ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO