NGAWI, BANGSAONLINE.com - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, jalur tol Trans Jawa disidak Korlantas Polri, Selasa (10/12).
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono bersama rombongan melakukan sidak jalur tol trans Jawa, salah satunya di rest area jalur tol 575 A, yang masuk wilayah hukum Polres Ngawi.
Baca Juga: Astra Infra Toll Persiapkan Berbagai Upaya Jelang Libur Nataru di Tol Jombang-Mojokerto
Kakorlantas mendengarkan paparan secara langsung dari Polres jajaran yang disampaikan para Kasatlantas dan Dirlantas Polda Jatim. "Hari ini dalam sidak, saya melihat dan mendengar adanya kesiapan dari anggota jajaran dalam pengamanan mudik mendatang," Irjen Pol Istiono, pada awak media, Selasa (10/12).
Dalam kesempatan itu, Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indradermawan menjelaskan persiapan yang dilakukan jajaran selama arus mudik dan arus balik liburan natal dan tahun baru. Bahwa seluruh anggota dari Polres jajaran akan menempatkan beberapa pos PAM, pos pantau, dan pos pelayanan.
Baca Juga: Kendaraan Angkutan Barang akan Dilarang Beroperasi saat Libur Nataru, Catat Tanggalnya
Sedangkan untuk pos pantau disiapkan pada beberapa titik rawan kecelakaan dan kriminalitas. Selain itu, dari jajaran Satlantas juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, yaitu penerapan sistem satu arah atau one way yang akan diberlakukan secara situasional apabila dibutuhkan sewaktu terjadi kemacetan.
Kesiapan Dirlantas Polda Jatim mendapat apresiasi dari Kakorlantas. Namun, Kakorlantas juga mengingatkan akan kondisi jalan arteri, khususnya yang menuju kawasan wisata di wilayah Jawa Timur agar mendapatkan perhatian serius.
"Sinergitas anggota cukup bagus di Jawa Timur ini, dengan menunjukkan kesiapan dalam pengamanan sampai hal-hal yang tidak terduga. Terbukti, penempatan pos yang lengkap dengan anggota derek hingga pelayanan kesehatan," terang Istiono.
Baca Juga: Kemenkes Sediakan Posko Vaksin Covid-19 di Jalur Mudik Nataru, Simak Penjelasannya
"Saya meminta pada Polres jajaran untuk menambah personel yang ada di obyek wisata, pasalnya liburan identik para warga yang memadati obyek wisata dan perlu penanganan khusus," pungkasnya.(nal/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News