JEMBER, BANGSAONLINE.com - Mengantisipasi kepadatan lalu lintas jelang libuar natal 2023 dan tahun baru 2024, Dinas Perhubungan Jawa Timur menggelar sosialisasi sektor transportasi, Senin (18/12/2023).
Acara yang digelar di Kantor UPT PPP LLAJ Dishub Jatim, Kecamatan Kaliwates, Jember, tersebut turut dihadiri Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, H. M. Satib.
Baca Juga: Perda Resmi Ditetapkan, Adhy Karyono Yakin BPR Jatim Dongkrak Ekonomi dan Ajak UMKM Naik Kelas
Kasi Sarana Angkutan Jalan Dishub Jatim, Agung Heru Prasongko, menjelaskan sosialisasi tersebut bentuk kesiapan Dishub Jatim menyambut libur natal dan tahun baru. Sebab, jumlah kendaraan akan meningkat cukup signifikan saat momen nataru.
"Saat nataru tentunya kendaraan ini meningkat, maka kita (dishub) akan siapkan beberapa imbauan dan antisipasi seperti fasilitas di terminal dan lainya," kata Agung.
Ia menjelaskan, dishub sudah menyiapkan antisipasi untuk beberapa hal seperti lonjakan wisatawan, penumpang, titik rawan, dan jalur-jalur rawan bencana.
Baca Juga: KAI Daop 8 Surabaya Catat 33 Ribu Penumpang Selama Libur Nataru 2025
"Kenapa bencana alam, karena ada beberapa titik jalan yang rawan seperti kebakaran hutan dan bencana lainya itu jelas menjadi fokus kami," jelasnya.
Agung memprediksi kepadatan kendaraan akan mengalami peningkatan hingga 143 persen. Untuk mengantisipasinya, dishub bakal melakukan pembatasan kendaraan atau angkutan barang di tanggal tertentu.
"Mulai tanggal 22 sampai 24 Desember untuk arus mudik natal, dan tanggal 26-27 untuk arus balik. Untuk tahun baru 28-30 Desember dan arus balik 1-2 Januari 2024. Di tanggal itu akan ada pembatasan kendaraan angkutan barang, agar tidak terjadi kepadatan," ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Konvoi di Malam Pergantian Tahun, Polda Jatim Siapkan Pola Penyekatan
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Jatim H. M. Satib mengapresiasi sosialisasi yang digelar Dishub Jatim. Sehingga, perusahaan dan pengemudi angkutan barang paham kapan boleh beroperasi.
"Karena prediksinya libur nataru tahun ini akan meningkat karena beberapa tahun lalu masih banyak masyarakat yang takut covid-19," jelasnya.
Dishub Jatim akan menggencarkan sosialiasi ini bersinergi dengan DPRD Provinsi Jatim agar cepat sampai ke masyarakat.
Baca Juga: Pantai Putri Klayar, Wisata Alam yang Sangat Terjangkau
"Karena saya sebagai wakil rakyat, jadi saya bantu agar sosialisasi ini bisa langsung di hadapan masyarakat," tandasnya. (aji/yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News