GRESIK, BANGSAONLINE.com - Mantan Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati (bacawabup) di DPC PPP Gresik, Sabtu (14/12).
Dia tak mengambil sendiri, melainkan diwakili seorang utusan. Dengan begitu, sudah ada dua pendafar sejak PPP Gresik membuka penjaringan dan pendaftaran pada Kamis (12/12) kemarin. Sebelumnya, Ketua DPC PPP Gresik Achmad Nadlir mengambil formulir untuk mendaftar bakal calon bupati (bacabup) PPP.
Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Syahrul Belum Putuskan Bacawabup yang akan Digandeng
Sekretaris DPC PPP Kabupaten Gresik, Khoirul Huda membenarkan sampai saat ini sudah ada 2 orang pengambil formulir. "Pak Achmad Nadlir mengambil formulir pendaftaran sebagai bacabup dan Pak Nur Qolib bacawabup," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (14/12).
Menurut Huda, kedua pendaftar itu merupakan kader internal PPP. Sementara untuk eksternal (umum) belum ada yang mengambil.
Menurut Huda, pendaftaran akan dibuka hingga 22 Desember. "Masyarakat bisa mengambil formulir dan mendaftar di PPP. Semua punya kesempatan sama untuk mendaftar," terangnya.
Baca Juga: Bangun Koalisi Gemuk di Pilkada Gresik 2024, Ketua Golkar Ditunjuk Jadi Fasilitator
Ia menegaskan, penjaringan yang digelar PPP ini fair. Rekom yang akan diturunkan oleh DPP bergantung pada kelengkapan persyaratan yang dipenuhi oleh para pendaftar, serta tingkat keterpilihan dan popularitas.
"Saya kira PPP juga sama dengan parpol lain. Calon yang memiliki elektabilitas dan tingkat popularitas tinggi, mereka lah yang peluang mendapatkan rekom DPP. PPP juga akan menurunkan rekom secara berpasangan (bacabup dan bacawabup)," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News