Motivasi Mengajar, Pemkab Pasuruan Naikkan Insentif Guru Madin, TPQ, dan RA

Motivasi Mengajar, Pemkab Pasuruan Naikkan Insentif Guru Madin, TPQ, dan RA Iswahyudi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - berencana menaikkan insentif para guru Madin, TPQ, dan RA menjadi Rp 200 ribu per bulan pada tahun 2020. Selama ini mereka hanya mendapat insentif Rp 100 ribu per bulan.

Penambahan insentif ini untuk memberikan motivasi dan semangat ribuan guru Madin, TPQ, dan RA dalam mentransformasikan ilmu kepada para santri.

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

Hingga saat ini, total jumlah lembaga Madin di Pasuruan yang sudah mendapat izin operasional sebanyak 1.507 lembaga dengan jumlah guru, ustad, dan ustadzah mencapai 5.000 orang. Untuk lembaga TPQ sebanyak 118, dengan jumlah 5.000 guru. Serta, jumlah lembaga RA dan jumlah guru ada 100 orang.

"Mereka setiap bulan mendapat insentif dari Rp 100 ribu per bulan. Tahun depan akan kita naikkan menjadi Rp 200 per bulan," jelas Iswahyudi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Selasa (17/12).

Ia menambahkan, selain insentif, Pemkab juga melakukan pembinaan kepada semua guru melalui Bimtek dengan tujuan untuk meningkatkan standar pelayanan mutu dan SDM.

Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan

Adapun anggaran yang sudah disiapkan untuk kenaikan insentif para guru tersebut, sudah menyiapkan anggaran lebih kurang Rp 25,679 miliar. Dana jumbo tersebut juga untuk insentif para guru yang mengajar di MI dan MTs, baik swasta maupun negeri. (bib/par/rev)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO