JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sejumlah karangan bunga terpampang jelas di halaman depan Gedung DPRD Jember, Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Jember, Senin (30/12/2019) pagi.
Diketahui karangan bunga itu sebagai bentuk dukungan bagi DPRD Jember yang telah menggunakan Hak Angket terhadap Bupati Jember, untuk meminta klarifikasi dan jawaban mengenai segala persoalan yang terjadi di Kabupaten Jember.
Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Bentuk dukungan moril bagi seluruh anggota dewan itu pun, diketahui tidak hanya dari kelompok masyarakat tertentu, dari organisasi sayap partai pun juga ada.
Semuanya bertuliskan hampir sama, yakni doa agar segala persoalan yang ada di Kota Tembakau ini bisa segera terselesaikan melalui mekanisme Hak Angket, dan pelaksanaan yang nantinya dilakukan oleh Pansus berjalan lancar.
"Saya belum melihat langsung karangan bunganya, tapi saya ketahui dari foto-foto yang beredar dan kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung kami untuk mengambil langkah menggunakan hak angket ini," kata Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim saat dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Legislator Gerindra ini menilai, hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat peduli dengan segala persoalan dan carut marut yang terjadi di Jember.
"Karena dari tulisannya bentuk dukungan agar tabir yang selama ini tertutup agar terbuka jelas, terkait persoalan yang ada termasuk juga tata kelola pemerintahan yang kurang baik," katanya.
Ia memastikan, dewan akan melakukan langkah berikutnya sesuai mekanisme, jika bupati tidak mengindahkan Hak Angket ini. "Kalau di Undang-Undang nomor 23, maka kita bisa memanggil paksa bupati melalui aparat penegak hukum. Jika ada hal melawan hukum dan mengakibatkan kerugian negara, juga akan kita tegaskan," ujarnya.
Baca Juga: Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember
Terkait rapat paripurna Hak Angket sendiri, nantinya akan dilaksanakan pada pukul 1 siang ini. "Sesuai jadwal tetap tidak ada perubahan, dan dalam hal ini harus ads jawaban konkret dan jelas," tegasnya. (ata/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News