Komunitas Sukodono Peduli Lingkungan (Supel) Awali Tahun 2020 Dengan Aksi Cabut Paku di Pohon

Komunitas Sukodono Peduli Lingkungan (Supel) Awali Tahun 2020 Dengan Aksi Cabut Paku di Pohon Aksi bersih-bersih pamflet di pohon yang ada di sepanjang jalan raya Kecamatan Sukodono oleh ?Komunitas Sukodono Peduli Lingkungan (Supel).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komunitas Sukodono Peduli Lingkungan (Supel) menyambut hari pertama di tahun 2020 ini dengan melakukan aksi peduli lingkungan berupa mencabuti paku dari pohon, Kamis (02/01/2019).

Komunitas yang beranggotakan dari sejumlah elemen pemuda se-Kecamatan Sukodono ini ingin menularkan virus positif kepada warga masyarakat.

Komunitas ini membersihan banner, pamflet, dan mencabut sejumlah paku yang menancap pada batang pohon. Aksi tersebut terlihat kompak dilakukan. Hasilnya, pohon yang tumbuh di jalan raya Kecamatan Sukodono terlihat lebih rapi.

"Ya, aksi dari teman-teman Supel kali ini melakukan pembersihan banner dan paku yang menancap di pohon. Lokasinya di sepanjang jalan Desa Panjunan, hingga Desa Kebonagung, Sukodono," terang koordinator aksi, Dini Purnawansyah.

Sejak pagi, berbekal alat seadanya, anggota Supel dibantu personel Satpol PP Kecamatan Sukodono terlihat solid. Mereka menyisir sejumlah pohon yang tumbuh di sisi jalan raya. Bahkan, lalu lalang kendaraan tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap beraksi demi mewujudkan lingkungan bersih dan asri.

"Kegiatan ini adalah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang sudah mulai jarang mendapatkan perhatian dari kebanyakan masyarakat," imbuh Dini.

Komunitas yang berdiri sejak tahun 2016 ini berharap, aksi peduli lingkungan tidak berhenti di sini. Mereka bakal terus melakukan beragam aksi kepedulian yang lainnya. Warga masyarakat diharapkan juga turut sadar dalam menjaga lingkungan sekitar sebagai wujud cinta kasih.

"Di saat kebanyakan masyarakat menyambut tahun baru dengan pesta atau menyalakan kembang api, kami mencoba untuk melakukan sesuatu yang sedikit berbeda," ucap Dini.

Sementara itu, Mirza menyebut, sejak tahun 2016, belasan kegiatan kesadaran peduli lingkungan mereka lakukan. Di antaranya, bersih-bersih sungai di Kebonagung, gotong royong membersihkan sampah, hingga sosialisasi kesadaran lingkungan kepada warga masyarakat di Sukodono.

"Ini semua murni panggilan hati. Semoga warga Sukodono tetap bisa mecintai lingkungan dan saling menjaga keamanan," ujarnya

Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Sukodono, Tatang menuturkan aksi moral yang digagas oleh komunitas Supel tersebut merupakan kegiatan yang positif dan selayaknya mendapat dukungan dari masyarakat.

"Kami sebagai perwakilan pemerintah kecamatan Sukodono sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Kami berharap agar kepedulian yang ditunjukkan oleh komunitas ini disambut baik," pungkas Tatang. (cat/rev)