TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban H. Fathul Huda mengendus dan menerima laporan bahwa pekerja las di Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) berasal dari orang luar Tuban.
“Saya baru menerima laporan bahwa tukang lasa dari orang luar Tuban. Namun, ini belum valid dan kami akan mengecek. Jika ini terbukti, maka sangat disayangkan dan perusahaan itu tidak komitmen,” ujar Bupati Huda, Selasa (7/1).
Baca Juga: BPKPAD Tuban Serahkan Insentif Prestasi Pemungut PBB-P2 untuk Kecamatan Hingga Desa Tercepat
Ia meyakini, tenaga dan skill las yang dimiliki warga Tuban tidak kalah dengan yang lain. Pasalnya, tenaganya sudah dipersiapkan dan diberikan pelatihan sebelumnya.
“Soal pekerja las kita sudah punya. Intinya, perusahaan itu jangan hanya melaporkan kita sudah menyekolahkan warga sekitar. Tapi, bagaimana perusahaan itu memperkerjakan warga sekitar yang tidak menjadi buruh,” bebernya.
Huda pun meminta kepada perusaahan agar tidak memperkerjakan warga sekitar hanya menjadi buruh saja. Melainkan sebagai pekerja apabila yang bersangkutan memang memiliki skil yang mumpuni.
Baca Juga: BPKPAD Tuban Gelar Gebyar Pajak Daerah
“Kita akan komunikasi dengan provinsi terkait persoalan ini, agar perusahaan di Tuban bisa memperkerjakan warga asli Tuban,” terangnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, wartawan BANGSAONLINE.com masih berupaya mendapat konfirmasi pihak TPPI. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News