SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Sidoarjo menggelar aksi di depan Monumen Jayandaru Alun-Alun Sidoarjo, Rabu (8/1). Mereka mengapresiasi langkah KPK atas pemberantasan korupsi di wilayah Sidoarjo yang melibatkan kepala daerah.
"Kami sedih dan juga senang atas kejadian ini. Bagi kami, ini surprise tahun baru 2020," ujar Haidar Wahyu, koordinator aksi, Rabu (8/1).
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Dia mengaku sedih, lantaran pejabat pemerintah yang seharusnya memberi contoh dalam bersih-bersih korupsi, justru terlibat dalam kasus tersebut. Bahkan, akibat kejadian ini kepercayaan masyarakat luntur terhadap pemerintah.
"Rasa senangnya, bahwa KPK berhasil membongkar praktik-praktik korupsi yang ada di Sidoarjo. Ini yang patut kami apresiasi. Dengan tertangkapnya kepala daerah menjadikan Sidoarjo penuh integritas," tegasnya.
Disinggung soal kinerja maupun program Bupati Sidoarjo, ia mengakui bahwa meski ada beberapa program yang sudah berjalan, namun ada beberapa program lagi yang masih belum tuntas. Terutama dalam hal mengurai kemacetan (frontage road) dan pembangunan RS Sidoarjo Barat.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
"Tentunya, kami masih punya harapan ke depan. Kejadian ini bisa kita jadikan pembelajaran bagi kita semua, sehingga Sidoarjo bisa lebih baik lagi," pungkasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News