SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kabar miring adanya pemotongan dana rehab pada ratusan sekolah SD yang ada di Kabupaten Sumenep semakin santer. Terbesit kabar pemotongan yang ditaksir ratusan juta itu masuk pada salah seorang pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik).
“Kabar info ini kami peroleh dari orang dalam atau dari orang terpercaya di Dinas Pendidikan Sumenep,” papar Hery S, salah satu warga kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (11/1/20).
Baca Juga: Kabid GTK Disdik Sumenep Apresiasi Pengawas Berprestasi di Jambore GTK Hebat 2024
Menurut Hery, pemotongan anggaran pada program di Dinas Pendidikan bukan berita baru, bahkan sudah sering terjadi.
Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar Dinas Pendidik Sumenep, Abd. Kadir, ketika dikonfirmasi membantah adanya potongan tersebut. Ia menegaskan tidak pernah melakukan pemotongan terhadap ratusan program rehab kelas ataupun pembangun kelas baru (RKB).
“Kami tidak pernah melakukan pemotongan sepeser pun, lebih-lebih tudingan pemotongan itu yang tujuannya untuk 'setoran' kepada sejumlah pejabat teras di Sumenep,” tegas dia didampingi Kasi Pembinaan SD Supardi Sukirnu.
Baca Juga: Pengawas Disdik Sumenep Torehkan Prestasi di Jambore GTK Hebat 2024
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPKO) Sunarto saat dikonfirmasi terkait hal ini juga mengaku tidak tahu menahu tentang pemotongan. “Maaf mas, mas… saya tidak paham tentang pemotongan hal itu. Tapi saya dengar saja dari informasi yang berseliweran di masyarakat,” terangnya. (aln/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News