PACITAN, BANGSAONLINE.com - Telogo Sono yang berlokasi di Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, saat ini tengah mengalami penyusutan debit air. Padahal, telaga tersebut sudah sejak lama banyak dimanfaatkan warga di dua dusun guna keperluan mandi serta kebutuhan lainnya.
"Namun sekarang ini, seiring musim kemarau panjang yang terjadi setahun lalu, debit airnya mulai menyusut. Sekalipun sudah memasuki musim penghujan, namun tampungan air di dalam telaga belum begitu maksimal," kata Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo saat ditemui di ruang resepsionis Setkab Pacitan, Selasa (14/1).
Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi
Menurut Wabup Yudi, masalah tersebut telah disampaikan ke Bupati Indartato dan diusulkan untuk dilakukan reboisasi. "Pak Bupati sangat setuju dengan penanaman kembali di kawasan telaga itu. Kita perlu keterlibatan lintas sektor. Bukan hanya pemkab, namun juga masyarakat dan dunia swasta untuk upaya reboisasi tersebut," jelas mantan anggota DPRD Pacitan dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Tak hanya itu, Wabup Yudi juga menginginkan adanya restocking ikan di kawasan telaga. Sebab selama ini, telaga tersebut banyak dimanfaatkan untuk wisata pemancingan. Bahkan tak jarang para pemancing yang mendapatkan ikan tombro raksasa. "Beratnya sampai 30 kg. Karena itu, ke depan bagaimana ada upaya untuk melakukan restocking ikan. Dan apabila ada yang mendapatkan ikan besar, mungkin itu indukan, lebih baik dikembalikan ke habitatnya," pesan orang nomor dua di Pemkab Pacitan ini.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan, Sumoro Hadi ikut mendukung gagasan Wabup Yudi soal restocking ikan di kawasan Telaga Sono tersebut. "Akan kami bicarakan dengan kabid yang membidangi. Insyaallah gagasan itu bisa kita realisasikan," pungkasnya. (yun/rev)
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News