Bupati Fadeli Minta Penanganan Balita Penderita Gizi Buruk Diprioritaskan

Bupati Fadeli Minta Penanganan Balita Penderita Gizi Buruk Diprioritaskan Bupati Fadeli saat menggendong Meilani Alfira Damayanti.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Fadeli meminta tim dokter RSUD dr. Soegiri memberikan penanganan lebih kepada balita penderita dari keluarga tidak mampu.

Hal itu disampaikan saat mengunjungi Meilani Alfira Damayanti, balita yang menderita yang kini dirawat di Ruang Gerak Menari RSUD dr Soegiri, Selasa (14/1).

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

"Saya prihatin, karena agak terlambat membawanya ke rumah sakit. Untuk itu, tim dokter harus memprioritaskan penanganannya," ujar Fadeli didampingi Direktur RSUD dr Soegiri , dr Chaidir Annas dan Forkopimda.

Dikatakan Fadeli, tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi Meilani Alfira Damayanti.

Meski saat ini biaya pengobatan balita yang berusia 2 tahun 8 bulan itu ditanggung BPJS Kesehatan. Namun Fadeli berharap pihak rumah sakit tidak menyamakan penanganan medis seperti halnya pasien pada umumnya.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

"Bukan berarti sudah tidak bayar biaya rumah sakit, terus pengobatannya biasa-biasa saja. Ini saya tidak mau, harus diprioritaskan," katanya.

Selain itu, Fadeli juga berharap orang tua pasien sabar dalam menghadapi ujian ini. "Saya yakin dokter juga sudah bekerja maksimal setiap saat dipantau perkembangan berikutnya dan ternyata juga tambah baik secepatnya," ungkapnya.

Dengan adanya peristiwa yang menimpa salah satu warga Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten ini, bupati mengintruksikan kepada jajaran agar terus berupaya mendata jumlah anak penderita . Sehingga penderita bisa cepat ditangani.

Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan

"Kalau anak Alfira ini sudah terlambat ditangani. Makanya saya perintahkan pak camat, bapak kepala dinas kesehatan dan puskesmas agar terus berkeliling mencari anak-anak yang menderita kekurangan gizi biar diobati dan jangan sampai hal ini terulang kembali," ungkapnya.

Sementara Dinas Kesehatan mencatat jumlah balita atau anak yang menderita berjumlah 230 anak atau 0,34 persen. Angka ini, jauh dibawa 1 persen dari provinsi Jatim.

"Memang penderita jauh di bawah provinsi. Tapi saya minta ini terus diturunkan jangan sampai nambah. Kalau ada yang menderita saya minta keluarga agar melaporkan kejadian ini ke puskesmas sehingga ini bisa ditindaklanjuti oleh rumah sakit dan ditangani," ungkapnya

Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya

Dalam kunjungannya, Bupati didampingi Wabup Kartika Hidayati, Sekda Yuhronur Effendi, serta unsur Forkompimda . Rombongan bupati disambut Direktur RSUD dr. Soegiri, dr Chaidir Annas yang juga memberikan beberapa bingkisan bagi balita pasangan suami istri dari keluarga tidak mampu Dwi Novita (29) dan Suwarsono. (qom/dur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO