GRESIK (BangsaOnline) - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto meresmikan RSUD (Rumah Sakit Umum
Daerah) Umar Mas’ud yang terletak di Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean
Gresik, Senin (15/12).
Rumah Sakit pelat merah milik
Pemerintah Kabupaten Gresik bertipe D ini merupakan rumah sakit
terbesar yang pertama kali dibangun di wilayah Kepulauan Bawean. Rumah
sakit ini dibangun di areal bekas bangunan Puskesmas Sangkapura dengan
anggaran sebesar Rp 25,5 miliar bersumber dari APBD Gresik Tahun 2013
dan 2014.
Menurut Bupati, pembangunan RS Umar Mas’ud
pelaksanaannya dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama pembangunan gedung
menelan dana Rp 13,9 miliar. Pembangunannya meliputi pembuatan ruang
Instalasi Gawat Darurat, ruang bersalin, ruang operasi, dan HCU dengan
fasilitas 35 TT (tempat tidur) dengan anggaran Rp 13,9 miliar g
bersumber dari APBD tahun 2013.
Selanjutnya, tahun 2014
pembangunan gedung sarana prasarana yang lain menghabiskan dana Rp 11,6
miliar untuk membangun Instalasi Farmasi, Laborat, Radiologi, Rawat Inap
Fasilitas dengan kapasitas sebanyak 15 TT (tempat tidur).
"Sehingga jika ditotal anggaran yang terserap untuk pembangunan Rumah Sakit mencapai Rp 25,5 miliar," kata Bupati didampingi Wabup, Moch Qosim serta Komandan Gugus Keamanan Laut (Guskamla), Komando Armada Timur (Koarmatim), Laksamana Pertama (Laksma) Heru Kusmianto di sela-sela peresmian RS.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, pembangunan Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan di pulau yang berjarak 80 mil dari wilayah daratan Kabupaten Gresik ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Kepulauan Bawean.
"Nantinya apabila masyarakat Bawean sakit tidak usah berobat dan berlayar jauh ke Gresik daratan, tapi cukup berobat dan dirawat di RS Umar Mas’ud Sangkapura," terangnya.
"Pembangunan Rumah
Sakit ini sebagai upaya pemerataan kesehatan bagi masyarakat yang ada di
wilayah kepulauan," sambungnya.
Sementara Kepala Dinas
Kesehatan Pemkab Gresik, dr Soegeng Widodo, didampingi Kabag Humas,
Suyono menambahkan, untuk mendukung operasional RS Umar Mas’ud
Sangkapura Bawean, Pemkab Gresik menempatkan sejumlah tenaga medis.
Sebanyak 136 petugas medis yang akan melayani masyarakat setiap hari
nonstop. Ada 4 tenaga dokter umum, 2 orang dokter spesialis anak dan
kandungan serta 130 perawat dan bidan." Kami berharap fasilitas
kesehatan ini dapat menekan angka kematian bayi serta ibu hamil, "
pungkas Sugeng.
Baca Juga: Tolak Dibangun Kantor PMII, Warga Gulomantung Setujui Pembangunan Klinik MWC NU di Lahan Pemerintah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News