Cegah Pelecehan Seksual di Bawah Umur, Pemkot Mojokerto Pasang 563 CCTV di Sekolah

Cegah Pelecehan Seksual di Bawah Umur, Pemkot Mojokerto Pasang 563 CCTV di Sekolah Petugas tampak memasang CCTV di salah satu sudut sekolah.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto melalui Dinas Pendidikan telah memasang sebanyak 563 CCT di sudut-sudut strategis di masing-masing sekolah SD dan SMP. 

"Pemasangan 563 CCT ini dalam rangka untuk meningkatkan keamanan dan meningkatkan infrastruktur, serta kelengkapan sarana prasarana di sekolah, dalam menunjang dan memberikan kenyamanan saat proses belajar mengajar. Sehingga dapat menciptakan sekolah berlingkungan yang nyaman, disiplin serta kondusif," ucap Amin Wachid, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Pendidukan Kota Mojokerto, Rabu (21/1).

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

"Pemasangan CCTV atau kamera pengawas di masing-masing sekolah tersebut untuk mengantisipasi pengaruh kenakalan pelajar. Di antaranya, untuk mencegah terjadinya kasus asusila, pelajar bolos, serta tawuran pelajar," jelasnya.

Amin Wachid mengatakan, 563 Unit CCTV tersebut tersebar di 52 SDN dan 9 SMPN. Pemasangan kamera pengawas di setiap sekolah merupakan seruan dari Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, guna menciptakan suasana aman dan nyaman saat kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. 

Terlebih, untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual pada anak di bawah umur, yang saat ini kembali mencuat di permukaan.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

"Untuk pemasangannya sendiri, kami taruh di semua sudut. Sehingga bisa memantau gerak-gerik anak didik. Yang terpenting adalah menegakkan kedisiplinan dalam proses pembelajaran," pungkasnya. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO