Aplikasi AAP Pemkot Batu Molor Maret, Input Data Belum Rampung

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Masih ingat aplikasi Among Abdi Praja (AAP) yang digagas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu dan di-launching Kamis (19/12) 2019 lalu? Ternyata sampai saat ini aplikasi tersebut belum bisa difungsikan.

Menurut Kepala BKPSDM Kota Batu, Drs. Siswanto, saat ini pihaknya masih memproses penginputan data bersama admin kepegawaian masing-masing SKPD.

BACA JUGA:

"Ya, masih proses mas. Ini masih penginputan data. Kami targetkan triwulan pertama tahun ini sudah selesai dan bisa difungsikan," ujar Siswanto kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (26/1).

Belum berfungsinya aplikasi Among Abdi Praja dibenarkan Kabag Humas Pemkot Batu, Santi Restuningsari. Menurutnya, sampai saat ini aplikasi itu belum diaktifkan. "Belum berfungsi mas," ujar Santi Restuningsari singkat saat dihubungi via whatsApp.

Beberapa ASN Pemkot Batu mengaku tidak tahu apakah aplikasi AAP sudah aktif atau tidak. "Katanya sih sudah aktif mas. Maaf, saya tidak pernah buka," ujar Chilman Suaidi, staf Dinas Ketahanan Pangan.

Tidak hanya itu, salah seorang ASN yang berdinas di UPT Pasar Batu mengaku tidak paham mengenai aplikasi APP tersebut. "Maaf mas, saya gak paham," akui ASN yang enggan diwartakan namanya ini.

Seperti diberitakan, aplikasi tersebut bertujuan meningkatkan pelayanan di bidang kepegawaian untuk memberikan kemudahan layanan dan mempercepat proses kepegawaian, yang terdiri dari aktivitas ASN, presensi, data kepegawaian masing-masing ASN, dan info kepegawaian.

Selain itu, dalam aplikasi ini ada layanan administrasi kepegawaian seperti kenaikan gaji berkala, cuti, dan kenaikan pangkat secara paperless dan bisa dilacak dengan sistem perjalanan berkas tersebut.

Menurut Siswanto, aplikasi ini merupakan pelayanan kepegawaian berbasis android yang merupakan pengembangan dari sistem aplikasi pelayanan kepegawaian (SAPK) yang dimiliki oleh BKPSDM, yang dinamakan Among Abdi Praja, yaitu aplikasi pelayanan kepegawaian mudah, cepat, dan transparan. (asa/tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News