KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Instruksi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi kepada Dinkes kabupaten dan kota di Jawa Timur agar mewaspadai penyebaran virus Corona mendapat tanggapan serius Dinkes Kota Batu. Itu sebabnya, Dinkes Kota Batu telah berkirim surat kepada unit layanan kesehatan di Kota Batu, baik klinik, puskesmas, dan rumah sakit untuk mewaspadai penyebaran virus tersebut.
Bahkan, Dinkes Provinsi Jatim minta rumah sakit agar segera memberikan penanganan terhadap pasien dengan gejala mirip infeksi paru-paru. Jika ditemukan hal seperti itu, pihak rumah sakit diminta menempatkan pasien itu di ruangan isolasi.
Baca Juga: Tiap Tahun Ada 1-3 Penderita Kusta Baru di Kota Batu
"Dinkes sudah berkirim surat kepada semua layanan kesehatan di Kota Batu untuk mewaspadai penyebaran virus ini," ujar dr. Yuni Astuti Soeman, Sekretaris Dinkes Kota Batu, Minggu (26/1).
Menurutnya, penyebaran virus ini perlu mendapatkan kewaspadaan ekstra karena di Kota Batu karena tidak sedikit wisatawan asing yang berkunjung. Wisatawan yang jadi pantauan Dinkes Provinsi saat ini yang berasal dari China dan Singapura.
Berdasarkan cacatan Dinkes, hingga saat ini wilayah Kota Batu masih aman dari penyebaran virus tersebut. Itu terbukti belum ada laporan kasus penyakit yang disebabkan virus Corona.
Baca Juga: Tangkal Gagal Ginjal Akut pada Anak, Polres Batu Sidak Apotek
Terkait keberadaan virus corona, Yuni Astuti mengimbau kepada masyarakat agar memakai APD (alat perlindungan diri) minimal masker bagi yang melakukan perjalanan jauh. Juga petugas yang kontak langsung dengan sesama seperti tenaga kesehatan.
Di samping itu, ia juga mengingatkan tentang pentingnya PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), tentang etika batuk (menutup hidung dan mulut saat batuk/bersin, memakai masker), cuci tangan pakai sabun, tidak bertukar botol dengan orang lain, menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup, dan hindari stres.
"Jika ada gejala batuk pilek dan atau disertai sesak dengan riwayat bepergian dari Tiongkok dan Hongkong, atau ada riwayat kontak dengan penderita dari Hongkong atau Tiongkok, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat," ujarnya.
Baca Juga: Mengapa Aturan Durasi Karantina Sering Berubah-ubah?
Ia juga mengingatkan kepada warga yang akan berangkat menuju Tiongkok maupun Hongkong agar senantiasa waspada terhadap penyebaran virus ini. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News