Jemi Alexander Amunu, tersangka pengedar narkoba.
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jemi Alexander Amunu (27), warga Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri diamankan polisi. Dia ditangkap Satreskoba Polres Kediri Kota di Setono Betek Kelurahan Setono Pande, Kecamatan/Kota Kediri, Kamis (30/1/2020) malam, karena memiliki narkotika golongan I jenis sabu.
Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, melalui Kasubbag Humas AKP Kamsudi menjelaskan, sebelum melakukan penangkapan, petugas menerima informasi bahwa ada seseorang yang memiliki narkotika golongan I jenis sabu.
Baca Juga: Polres Kediri Tangkap 6 Terduga Pengguna dan Pengedar Narkoba, Salah Satunya Oknum Anggota Polsek
"Dari informasi tersebut, anggota segera melakukan upaya penyelidikan terhadap terlapor," kata AKP Kamsudi, Jumat (31/1).
Menurut AKP Kamsudi, dari upaya penyelidikan tersebut petugas berhasil menangkap pelaku yang saat itu berada di rumah, yang berada di Jalan Setono Betek, Kelurahan Setono Pande. Saat dilakukan penggeledahan, lanjut AKP Kamsudi, petugas menemukan 2 klip plastik berisi kristal warna putih yang diduga narkotika jenis sabu.
"Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolres Kediri Kota dan hasil pemeriksaan, ditemukan dua klip berisi sabu itu memiliki berat masing-masing 0,40 gram sehingga total berat sebanyak 0,80 gram," tambah AKP Kamsudi.
Baca Juga: Respons Kapolres Kediri soal Penangkapan Anggota Terlibat Kasus Narkoba
Selain dua plastik klip berisi sabu, masih menurut AKP Kamsudi, barang bukti lainnya yang disita dari pelaku adalah satu unit timbangan elektrik, satu buah pipet kaca kosong, satu alat isap sabu (bong), dan telepon genggam milik pelaku yang diduga digunakan untuk melakukan transaksi.
"Pelaku akan dijerat dengan Pasal 112 Ayat 1 Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal empat tahun dan maksimal 12 tahun penjara,"imbuh AKP Kamsudi. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
