MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Disperindag Kabupaten Mojokerto bersama Pemprov Jatim menggelar operasi pasar (OP) di sejumlah Pasar Mojokerto yang sudah dimulai beberapa hari yang lalu.
Hal itu dilakukan dengan tujuan menstabilkan harga bahan pokok, khususnya gula, serta menjaga daya beli masyarakat Mojokerto dan sekitarnya.
Baca Juga: Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan saat Operasi Pasar
Sebelumnya, Disperindag juga rutin melakukan pantauan di sejumlah pasar untuk memastikan harga jual sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah.
"Bila ditemukan harga itu tidak sesuai dengan aturan pemerintah, kami memberikan arahan maupun pengertian, supaya para pedagang selalu mengikuti dan menetapkan maksimum dengan harga yang ditetapkan pemerintah," ucap Dwiyan Didamba, Staf Khusus Disperindag Kabupaten Mojokerto, Ahad (2/2).
Operasi pasar yang dikhususkan komoditi gula tersebut telah mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat. Terbukti, gelar operasi pasar di Pasar Mojosari dan pasar-pasar lainnya diserbu warga. Tidak sampai satu jam, barang-barang sudah ludes terjual.
Baca Juga: Operasi Pasar Beras Murah di Kantor Kecamatan Kota Kediri Diserbu Warga
"Yang perlu diingat adalah, dalam setiap gelar operasi pasar, tidak ada sama sekali pembelian dalam jumlah besar atau tidak ada monopoli. Murni, pembelinya dari masyarakat sekitar pasar, jadi perorangan-perorangan saja. Di samping itu, kami hanya membantu Pemprov Jatim pada saat gelar operasi pasar," jelasnya. (ris/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News