Komisi II DPRD Gresik Siap Perjuangkan Pupuk Subsidi Untuk Petambak

Komisi II DPRD Gresik Siap Perjuangkan Pupuk Subsidi Untuk Petambak Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani bersama para Ketua AKD saat memberikan keterangan pers. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komisi II DPRD Gresik merespons berkurangnya jatah bersubsidi untuk petani pangan, dan dihapusnya subsidi untuk petani tambak (petambak).

Wakil Ketua Komisi II, M. Syahrul Munir (F-PKB) mengaku mendapat banyak keluhan terkait pengurangan jatah bersubsidi ini. Apalagi dari petani tambak, yang sudah tak mendapat jatah bersupsidi pasca keluarnya Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 01 tahun 2020.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"Komisi II tengah mencari solusi untuk persoalan berkurangnya bersubsidi untuk petani pangan. Kami juga tengah mencari solusi dihapusnya subsidi untuk petambak," ujar Sahrul Munir kepada BANGSAONLINE.com, Senin (3/2).

Sahrul mengungkapkan, di dalam Permentan 01 tahun 2020 terdapat pasal realokasi untuk cadangan . "Sehingga, ada ruang untuk meminta tambahan alokasi ," ungkapnya.

Selain itu, ia menyatakan akan berupaya meminta jatah tambahan nonsubsidi. "Tak apa-apa kalau ada non subsidi, petani siap beli. Untuk itu, Komisi II akan nego dengan provinsi dan Petrokimia Gresik agar menambah nonsubsidi," terangnya.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Dalam waktu dekat, Komisi II akan mendatangi Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (DKP) RI di Jakarta untuk menegosiasikan tambahan subsidi untuk petani pangan dan tambak. "Kami akan lobi ke pusat, dan DPRD akan kunjungan ke pusat," katanya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO