MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Sosial membuka dapur umum dampak terjadinya banjir akibat hujan deras, sejak Minggu (2/2) lalu. Diketahui, banjir selama lebih dari tiga hari berturut-turut ini telah melumpuhkan aktivitas warga di Dusun Tempuran dan Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Dari pantauan di lapangan, air banjir masih menggenangi jalan poros desa, bahkan masuk ke rumah warga. Sehingga, dapur umum darurat sangat dibutuhkan warga setempat. Dapur ini mulai didirikan Selasa malam, 4 Februari tahun 2020.
Baca Juga: Gus Barra Salurkan Bantuan untuk Warga Kekurangan Air Bersih
Saat ini warga ada yang disibukkan dengan aksi bersih-bersih rumahnya masing-masing akibat dampak banjir. Dapur umum sudah dibuka dan beberapa jenis bantuan yang sudah datang seperti beras, mi instan, sarden, dan lain-lain telah didatangkan dari Dinas Sosial.
Salah satu warga Dusun Bekucuk, Dion (23), mengatakan banjir sudah menggenangi desanya selama sekitar tiga hari ini. Hal ini membuat pasokan bahan makanan di rumah semakin menipis.
Sedangkan, untuk membeli bahan kebutuhan pokok lainnya, dia terpaksa belanja di pasar Kota Mojokerto. Terlihat dia menenteng kantong plastik yang berisi bahan pokok dan beberapa ikat sayuran. "Alhamdulillah, sekarang sudah ada dapur umum mendadak, sehingga dapat membantu kebutuhan makan secara langsung," katanya.
Baca Juga: Respons Warga Terdampak Banjir saat Dikunjungi Gus Barra
Banjir selama lebih dari tiga hari ini melumpuhkan aktivitas warga di Dusun Tempuran dan Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.
"Banjir kali ini paling parah, membuat aktivitas warga tersendat. Adanya dapur umum dari Dinas Sosial, dapat mengurangi beban warga setempat," ungkapnya.
Dari pantauan di lapangan, air banjir masih menggenangi jalan poros desa, bahkan masuk ke rumah warga. (ris/rev)
Baca Juga: Gus Barra Beri Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Kedung Gempol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News