PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A. meminta kepada semua ASN, utamanya pegawai yang menjadi penanggung jawab pelaksanaan kegiataan proyek pembangunan, agar tidak bermain-main proyek dari anggaran APBD. Ia meminta semua kegiatan dilaksanakan sesuai dengan aturan, transparan, dan tidak ada praktik kotor yang bisa merusak citra pegawai.
Hal tersebut disampaikan orang nomer satu di Kabupaten Pasuruan saat melakukan pembinaan pengelolaan anggaran di Dinas Perikanan dan Kelautan pada Kamis (6/2) pagi. Ia mengingatkan program yang sudah tetapkan dalam perencanaan DPA (Daftar Pelaksanaan Anggaran) dinas, hendaknya dilaksanakan tepat sasaran
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
“Kita ingatkan kepada semua ASN juga pegawai yang menjabat sebabagi PPkom tidak main-main anggaran, laksanakan sesuai dengan ketentuan,“ tegas Irsyad.
Ia mengaku tidak akan pernah bosan mengingatkan semua pegawai melalui forum rapat kepala OPD. Langkah ini dilaksanakan agar tidak ada kepala dinas atau bagian di lingkungan Pemkab Kabupaten Pasuruan yang terjerumus pada masalah pidana atau berhubungan dengan aparat hukum karena adanya pengelolaan anggaran yang tidak sesuai.
Bupati juga menyindir soal pejabat di OPD Dispora yang kini menjadi tersangka kasus kasus korupsi dalam pengadaan barang dan jasa. "Hendaknya menjadi pelajaran bagi para ASN untuk bekerja harus hati-hati, dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan," paparnya.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Slamet Nurhandoyo saat dikonfirmasi, mengungkapkan bahwa APBD tahun 2020 yang dikelola pihaknya, angkanya cukup besar. Yakni sekitar Rp 10 miliar untuk belanja langsung. Dana tersebut dipergunakan untuk beberapa kegiatan masing-masing bidang.
"Jenis kegiatan bermacam-macam, ada hibah ke masyarakat, pelatihan, diklat, juga operasional. Kalau untuk detailnya tidak hafal, tapi besaran anggaran yang dikelola Dinas Perikanan dan Kelautan tahun 2020 lebih kurang Rp 10 miliar untuk belanja langsung “jelas Slamet. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News