SURABAYA (BangsaOnline) - Ini kabar gembira bagi warga Jawa Timur terutama Madura.
Pasalnya, mulai awal tahun 2015 bandara Trunojoyo akan resmi digunakan
sebagai bandara yang melayani penerbangan perintis komersial. Kepastian
beroperasinya bandara yang terletak di kabupaten Sumenep itu diungkapkan
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Hamy Wahjunianto.
Hamy
membeberkan kepastian beroperasinya bandara Trunojoyo diperoleh dari
Direktur Transportasi Angkutan Udara Kemenhub RI, Muhammad Alwi. Bahkan
saat ini sudah dalam taraf tender trayek. Fakta itu membuat rencana
pengoperasian bandara yang terletak di ujung pulang Madura itu tinggal
selangkah lagi. Bahkan Hamy memprediksi paling tidak bulan Maret tahun
depan bandara Trunojoyo sudah bisa dibuka untuk penerbangan komersial.
"Alhamdulillah.
Awal tahun depan bandara Trunojoyo sudah bisa beroperasi. Saya kira
Trunojoyo memang sudah siap di buka. Terbukti fasilitas pendukung
bandara Trunojoyo lebih lengkap dari bandara Belimbingsari," tandas
politisi PKS itu, Jumat (19/12).
Menurut pria yang akrab disapa
Ustad Hamy itu, dukungan dari pemerintah pusat sudah luar biasa.
Terbukti penerbangan yang melayani rute bandara Trunojoyo nanti akan
disubsidi oleh APBN. Komisi D juga mensupport penuh realisasi
beroperasinya bandara Trunojoyo. Menurutnya saat ini tinggal good will
dari Bupati dan Pemkab setempat sebagai tuan rumah. Paling tidak pemkab
berinisiatif membangun infrastruktur pendukung seperti memuluskan dan
memperlebar jalan menuju bandara.
"Saya kira pemkab Sumenep juga
harus berperan aktif mendukung beroperasinya bandara Trunojoyo. Karena
nantinya pemkab juga yang akan menikmati dampak positif dari bandara
Trunojoyo,"tandas Hamy.
Terpisah, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim,
Baddrut Tamam menyambut baik rencana beroperasinya bandara Trunojoyo.
Anggota Dewan asal dapil Madura ini yakin beroperasinya bandara itu akan
disambut baik masyarakat Madura. Sebab, akan mempersingkat jarak tempuh
bila dibanding perjalanan melalui darat. Baddrut menyebut sejumlah rute
yang potensial dilayani oleh penerbangan dari bandara Trunojoyo seperti
Sumenep-Banyuwangi, Sumenep-Surabaya dan Sumenep-Bali.
"Saya
yakin masyarakat Sumenep akan menyambut baik beroperasinya bandara
Trunojoyo. Sebab akan mempersingkat waktu tempuh dan memberi kenyamanan
dalam perjalanan. InsyaAllah, volume penumpang juga akan tinggi," ujar
politisi kelahiran Madura tersebut.
Pria yang akrab disapa Tamam
itu juga yakin dengan dibukanya penerbangan di wilayah Sumenep maka akan
meningkatkan pertumbuhan perekonomian yang pada akhirnya akan
mendongkrak pendapat asli daerah (PAD). Terlebih Sumenep mempunyai
potensi wisata dan sumber daya alam yang luar biasa, baik itu di daratan
maupun kepulauan. Bahkan Tamam mengklaim potensi sumber daya alam di
Sumenep melampaui Banyuwangi. Ia mencontohkan adanya pulau Gili yang yang
memiliki udara dengan kadar oksigen tertinggi di dunia. Selain itu,
pantai di Sumenep juga sangat indah dengan pantai putih dan pohon
cemaranya.
"Sumenep juga punya potensi wisata religi seperti
makam Syeh Yusuf dan Arya Wiraraja yang sangat dikagumi masyarakat dari
berbagai daerah di Indonesia. Ini kalau dikelola akan luar biasa
hasilnya untuk masyarakat Sumenep dan Madura," imbuh mantan Ketua Korcab
PMII Jatim itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News