GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ada yang menarik di Kabupaten Gresik pada saat malam dan perayaan hari Valentine 14 Februari, Jumat (14/2).
Sebab, penjualan alat kontrasepsi alias kondom di sejumlah minimarket dan toko modern di Kabupaten Gresik meningkat tajam dibanding hari-hari sebelumnya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Dispol) Gresik, Abu Hasan. "Temuan kami saat mendatangi sejumlah minimarket dan toko modern yang menjual alat kontrasepsi ternyata penjualan meningkat sejak malam dan hari valentine," ujar Abu Hasan, Jumat (14/2).
(Abu Hasan, Kepala Dispol PP Gresik)
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Abu Hasan mengungkapkan, sejak Kamis (13/2), dirinya menyebar petugas ke sejumlah minimarket dan toko modern untuk mengecek penjualan alat kontrasepsi.
Hasilnya, petugas mendapati pembelian kondom di sejumlah toko modern dan minimarket masih rendah. Namun, Jumat (14/2), dirinya dikabari penjualan kondom meningkat tajam. Sebagai antisipasi, pihaknya langsung mendatangi semua waralaba tersebut.
"Sejak pagi hingga siang, kami mendatangi sejumlah toko modern itu. Kami menemukan kondom yang berada di meja etalase minimarket. Kami meminta agar pihak toko modern untuk segera menurunkan dan menyimpan alat kontrasepsi itu sementara waktu," ungkapnya.
Baca Juga: Terobosan Baru, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Immigration Lounge di Gresik
Abu Hasan juga mengaku meminta kepada penjaga minimarket agar para pembeli yang hendak belanja kondom untuk menunjukkan KTP. "Jadi kami meminta kepada pegawai minimarket agar pembeli alat kontrasepsi itu menunjukkan KTP, " terangnya.
Selain toko modern, tambah Abu Hasan, dirinya juga mendatangi sejumlah apotek. "Saya memberikan pengertian kepada petugas apotek agar lebih selektif menjual kondom. Sehingga tidak menjual bebas alat kontrasepsi kepada masyarakat," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News