SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggandeng Polri, TNI, dan BNNK (Badan Narkotika Nasional Kota) Surabaya menggelar razia gabungan di sejumlah hotel dan penginapan.
Operasi gabungan ini dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi tindakan-tindakan negatif yang dilakukan masyarakat di Hari Valentine.
Baca Juga: Darurat Pengemudi Mabuk di Surabaya, Polisi Gelar Razia
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah antisipasi adanya indikasi negatif terkait Hari Valentine yang dilakukan beberapa masyarakat.
"Seperti menyalahgunakan atau mendefinisikan Hari Valentine dengan tindakan-tindakan yang tidak sesuai norma atau melanggar asusila. Jadi rekan Satpol PP melakukan antisipasi terkait hal-hal tersebut,” kata Febriaditya saat ditemui seusai kegiatan operasi gabungan, Jumat (14/2) malam.
Jika ada temuan saat operasi, pihaknya tidak segan-segan akan menindak tegas dengan melakukan pendataan, pembinaan, hingga pengamanan. Bahkan, mereka yang terindikasi menggunakan narkoba akan dilakukan tes urine.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
“Warga yang diamankan Satpol PP langsung dites urine. Kalau seandainya ada indikasi narkoba, maka selanjutnya rekan-rekan BNN yang menindaklanjuti,” katanya.
Namun demikian, kata Febriadhitya, jika ditemukan pelanggaran yang berhubungan dengan hukum pidana lain, maka selanjutnya akan diserahkan kepada jajaran kepolisian. Seperti dugaan prostitusi ataupun tindakan asusila lain.
"Sementara untuk temuan yang lain, maka akan dilakukan pembinaan oleh Pemkot Surabaya. Untuk antisipasi hari ini kita lakukan razia saat siang dan malam hari,” pungkasnya. (ian/rev)
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News