Tuntut Keadilan, 37 Warga Banyuwangi Ngontel ke Jakarta Mengadu ke Presiden

Tuntut Keadilan, 37 Warga Banyuwangi Ngontel ke Jakarta Mengadu ke Presiden

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten tak menyurutkan semangat 37 warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten untuk terus mengayuh sepeda menuju Istana Negara Jakarta Pusat.

Dengan bekal seadanya, puluhan warga itu "Ngontel" bareng untuk mencari keadilan kepada presiden Joko Widodo. Mereka berangkat dari sejak Sabtu (14/2) lalu.

"Kami berangkat ke Jakarta untuk mencari keadilan kepada Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Suparti (35) saat melintasi Jalan Raya Surabaya-Semarang, tepatnya di wilayah Kecamatan Semanding, Kabupaten , Kamis (20/2).

Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes warga Desa Sumberagung dan meminta kepada pemerintah daerah maupun pusat agar mencabut izin usaha pertambangan (IUP) emas, PT Bumi Sukses Indo (BSI) dan PT Damai Sukses Indo (DSI). Pasalnya, beroperasinya tambang emas tersebut, berdampak buruk terhadap lingkungan tempat tinggal mereka.

"Hancur semua mas sejak ada tambang emas itu, karena terjadi banjir dan tanah longsor," ungkapnya.

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO