SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Motif pembunuhan di sebuah kos kawasan Desa Keboan Sikep RT 04 RW 03, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Senin (24/2) malam terkuak. Sarifudin (37), tega mebacok Ika Ria Safitri (31), istrinya sendiri, karena terbakar api cemburu.
"Motifnya KDRT. Kenapa? Karena suaminya ini cemburu terhadap korban," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji saat berada Kapolresta Sidoarjo, Selasa (25/2/2020).
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
Tersangka sendiri berhasil ditangkap di kawasan Jalan Raya Muncul, Gedangan, oleh warga saat hendak berusaha kabur. Kemudian tersangka diserahkan ke Mapolsek Gedangan. "Sudah tertangkap tadi malam," terangnya.
Sementara hasil pemeriksaan awal terhadap tersangka, sebelum terjadi peristiwa berdarah itu, pelaku sempat cekcok dengan korban soal perselingkuhan yang dilakukan korban dengan teman kerja korban.
Tersangka yang terbakar api cemburu dan emosi, langsung mengambil golok yang berada di belakang almari dalam kamar kos. Kemudian, pelaku berkali-kali membacok korban hingga terkapar berlumuran darah.
Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya
"Hasil visum, korban mengalami luka di bagian telinga, leher, pelipis bagian kanan, baju sebelah kiri, dan jari kelingking kanan korban putus. Korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," terangnya.
Kejadian sekitar pukul 22.00 WIB itu membuat warga Desa Keboan Sikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo gempar. Tak sedikit warga yang mengetahui kejadian itu, tidak berani mendekat karena takut jadi sasaran pelaku.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Amankan Pria Asal Sedati Bunuh Istrinya yang Selingkuh
"Takut, masih bawa senjata tajam," kata Sutris (39), tetangga kos korban.
Peristiwa itu sendiri diketahui setelah dua anaknya keluar rumah sambil berteriak minta tolong. "Waktu itu suasana masih sepi dan tidak ada warga. Baru beberapa saat banyak warga yang keluar rumah," pungkasnya. (cat/rev)
Baca Juga: Polisi Sebut Motif Suami Bunuh Istri di Krian Sidoarjo karena Cemburu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News