SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten setempat untuk menjadi pemersatu bangsa. ASN, selain sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, juga memiliki fungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Hal itu disampaikan bupati pada acara pembinaan ASN dan Non ASN Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sumenep, di Gedung Ki Hajar Dewantoro, Jumat (28/02/2020).
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
"ASN hendaknya mampu menjadi pengayom dan pemersatu dalam kehidupan bermasyarakat, karena di arus gempuran teknologi dan informasi saat ini, masyarakat sebagai konsumen lebih mudah menyerap berbagai informasi melalui berbagai media," ujar bupati.
Di era Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK), masyarakat begitu mudahnya mendapat konten atau bacaan. Ia khawatir, masyarakat terbawa arus konten yang berisi pemikiran ingin memecah belah persatuan bangsa.
Karena itu, bupati menilai peran ASN di era saat ini sangat penting untuk memberikan pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat, supaya mereka tidak terpengaruh pada konten atau bacaan yang menghendaki Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hancur.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
"Masyarakat harus rajin membaca berbagai literasi sebagai pembanding, manakala ada buku atau konten yang ingin merusak rasa persatuan dan kesatuan, sehingga tidak mudah terperdaya dengan konten maupun buku bacaan itu," pesannya.
"Untuk itulah, ASN Pemkab Sumenep harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa atau sebagai perekat ke-bhinneka-an, agar masyarakat tidak mudah terbawa arus buku atau konten bacaannya, demi mencegah perselisihan serta perpecahan. Karena, tantangan semakin berat, hendaknya seluruh ASN Pemkab Sumenep, terus menjaga persatuan dan kekompakan sebagai modal membangun dan menjaga negara serta daerah," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News