​Transaksi Pelaku Usaha Jatim-Riau, Tujuh Jam Tembus Rp 362 Miliar

​Transaksi Pelaku Usaha Jatim-Riau, Tujuh Jam Tembus Rp 362 Miliar Gubernur Khofifah Indar Parawansa memimpin kegiatan Misi Dagang Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Riau di Pekanbaru dengan membawa 98 pelaku usaha Jatim untuk melakukan business meeting dengan 168 pelaku usaha asal Riau. foto: ist

"Dengan begitu, kita memang akan mengurangi suplai daging sapi ke sini, tapi di sisi lain ada proses untuk menyiapkan petugas pemeriksa kebuntingan dan inseminasi buatan ke Riau. Jadi tidak sekadar transaksi perdagangan, tapi juga pemberdayaan dan pelatihan masyarakat yang punya ketertarikan di sektor peternakan. Begitu pula sektor lainnya," tegasnya.

Begitu juga di sektor pertanian, ternyata yang banyak diminati Riau dari Jatim adalah bibit cabai. Kemudian juga ada dolomit yang banyak diminati lantaran Riau memiliki jutaan hektare lahan perkebunan sawit.

"Berdasarkan data dari Sekdaprov Riau, di sini lahan sawitnya mencapai 3,4 juta hektare. Jadi ini area yang sangat besar kebutuhan dolomitnya. Sedangkan kita punya deposit dolomit cukup besar dan kandungan magnesiumnya signifikan. Maka ini pentingnya kita menemukenalkan potensi dan kebutuhan antar daerah," tandas Khofifah.

Menurut Khofifah, saat ini antar daerah memiliki interpendensi atau saling ketergantungan satu dengan yang lain. Sehingga yang dibutuhkan agar setiap daerah bisa tumbuh ekonominya adalah strong partnership.

"Memang sekarang ditutup Rp 362 miliar. Tapi ini penutupan seremoni, interaksi dan transaksi mereka akan berlanjut dan kami harap terus kontinyu," pungkas Khofifah.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah mengatakan, jika ekspor atau permintaan eksternal melemah akibat adanya isu global, maka pertumbuhan ekonomi bisa dikompensasi dengan permintaan antar daerah.

"Salah satu cara yang efektif menangkal adanya pelemahan ekonomi di tengah kondisi global saat ini adalah memperkuat perdagangan antar daerah. Jadi potensi perdagangan dalam negeri cukup besar dan luar biasa. Termasuk bagi Jawa Timur yang menjadi pemasok 17 provinsi di kawasan timur Indonesia. Maka perdagangan antar daerah menjadi hal strategis," kata Difi. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO