Cegah Banjir dan Longsor, ​BPBD Sumenep Imbau Masyarakat Lakukan Reboisasi

Cegah Banjir dan Longsor, ​BPBD Sumenep Imbau Masyarakat Lakukan Reboisasi Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Guna menghindari potensi bencana longsor selama musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep mengimbau masyarakat yang bermukim di kawasan lereng bukit, untuk melakukan penghijauan atau penanaman pohon secara kontinu

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi, gerakan penghijauan dengan menanam pohon di sekitar daerah bukit menjadi cara paling efektif mengurangi bencana seperti longsor dan semacamnya. 

Baca Juga: Intensitas Curah Hujan Cukup Tinggi, BPBD Sumenep Imbau Masyarakat Waspada Longsor dan Banjir

"Bencana yang berupa longsor saat musim penghujan perlu menjadi perhatian masyarakat, utamanya yang berada di lereng bukit dan pegunungan," ungkapnya, Selasa (10/03).

Saat ini di Sumenep masih ada daerah gundul yang pohonnya banyak ditebangi secara liar, sehingga menjadi pemicu longsor. Karena itu, masyarakat khususnya yang bermukim di perbukitan harus gencar melaksanakan gerakan penanaman pohon setiap hari, agar tanah bukit memiliki penguatan struktur tanah.

Diakui Rahman, apabila daerah perbukitan dan gunung tidak ada tanaman pohon, maka daerah yang biasanya tidak banjir dan longsor bisa bergerak. Karena tidak ada daya rekat dan daya serap dari pohon yang ditebang. 

Baca Juga: Musim Pancaroba, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem dan Dampaknya

"Kami mengimbau masyarakat di daerah perbukitan dan gunung terus meningkatkan kewaspadaan, serta secara mandiri menanam pohon dalam upaya menghindari bencana banjir dan longsor," pungkasnya. (aln/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO