Tanah Retak, 20 Warga Jugo Kediri Mengungsi

Tanah Retak, 20 Warga Jugo Kediri Mengungsi Warga bergotong royong membangun tempat pengungsian sementara yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah mereka yang terancam longsor. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Karena takut terjadi longsor secara tiba-tiba, 20 warga yang menghuni 6 rumah di Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten , terpaksa mengungsi.

Data yang diperoleh BANGSAONLINE.com menyebutkan bahwa telah terjadi keretakan pada tanah di Desa Jugo, sepanjang sekitar 100 meter. Tanah yang retak itu berada di tebing lereng Gunung Wilis yang berada di atas pemukiman warga.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman, lantaran khawatir terjadi longsor sewaktu-waktu bila sedang turun hujan.

Saat ini warga sedang bergotong-royong membangun tempat untuk mengungsi sementara pada waktu malam, atau saat turun hujan yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah mereka.

Darimin, Perangkat Desa Jugo, kepada wartawan mengatakan bahwa keretakan terjadi sejak hujan deras seminggu terakhir di wilayah lereng Gunung Wilis. "Sebenarnya retakan sudah terjadi sejak setahun lalu. Karena terus diguyur hujan, keretakan semakin lebar, meski warga sudah berusaha menutupi dengan tanah," kata Darimin, Kamis (12/3).

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Menurut Darimin, jika malam tiba dan saat turun hujan, warga memilih mengungsi ke rumah tetangga atau saudaranya, karena takut sewaktu-waktu terjadi longsor.

"Jika siang hari dan tidak terjadi hujan, maka warga kembali ke rumahnya dan beraktivitas seperti biasa," terang Darimin.

Sementara itu, Komandan URC PB BPBD Kabupaten , Windoko S, menuturkan bahwa sejak tahun 2017 lalu, BPBD Kabupaten sudah memantau perkembangan area yang retak itu dari waktu ke waktu.

Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa

"Akibat keretakan tanah tersebut, 2 dari 6 rumah warga mengalami retak pada pondasi dan dinding rumahnya. Kami akan membantu membuatkan tempat untuk pengungsian sementara serta mengirim bantuan berupa logistik dan kebutuhan lainnya," ujar Windoko. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO