Setelah Dialog, Warga Bisa Terima Pendirian Tower di Ngrupit, Ponorogo

Setelah Dialog, Warga Bisa Terima Pendirian Tower di Ngrupit, Ponorogo Kades Ngrupit, Suherwan saat memfasilitasi warga dengan pelaksana tower untuk dialog.

PONOROGO, BANGSA ONLINE.com - Pro dan kontra terkait pendirian tower seluler yang berada di Desa Ngrupit, Jenangan, Ponorogo mulai ada titik terang dengan adanya pertemuan warga baik yang terdampak ataupun yang tidak terdampak dengan PT. Sentra Tama Menara Indonesia selaku pelaksana, Jumat (13/3).

Dalam dialog, Kades Ngrupit, Suherwan menjelaskan, mediasi ini digelar agar keluh kesah warga bisa didengar terkait pembangunan tower dan tidak menjadi polemik di kemudian hari.

Baca Juga: ​Proses Perizinan Dinilai Janggal, Warga Kertosari Minta Tower BTS Dibongkar

“Jadi saya selaku kades Ngrupit memfasilitasi warga apa yang menjadi permasalahan supaya dikomunikasikan dan berdialog dengan pihak yang bersangkutan yakni PT.Sentra Tama Menara Indonesia pelaksana pendirian tower,” ujar Kades.

Amri Aulia Rohman selaku wakil dari PT.Sentra Tama Menara Indonesia dan juga selaku Kadin Ponorogo menjelaskan, sebelum dilakukan pendirian tower ia sudah melaksanakan tahapan sesuai prosedur. Mulai dari sosialiasasi warga yang terdampak di radius 32 meter dengan mengundang warga, RT, RW ataupun perangkat desa setempat, dan dari warga yang terdampak pun menyetujui tidak ada masalah.

“Selain itu, mungkin yang menjadi kekhawatiran di masyarakat terkait radiasi dari tower. Radiasi dari tower itu sendiri termasuk efeknya sangat kecil dan tidak menyebabkan kerusakan tv maupun radio,” ujar dia.

Baca Juga: Tolak Berdirinya Tower Telekomunikasi, Puluhan Warga Kertosari Ponorogo Luruk Kantor Lurah

Tampak hadir dalam acara tersebut Kades Ngrupit, perwakilan dari kecamatan, Polsek Jenangan, Danramil Jenangan dan warga. (nov/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO