Proyek Penanganan Kebencanaan Sudah Banyak yang Rampung

Proyek Penanganan Kebencanaan Sudah Banyak yang Rampung

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pembenahan beberapa infrastruktur di Pasuruan yang mengalami kerusakan akibat diterjang bencana banjir dan longsor beberapa pekan lalu, sebagian besar sudah rampung. Sebelumnya, perbaikan tersebut ditargetkan 1 bulan rampung.

Menurut Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Misbah, penanganan infrastruktur imbas bencana itu untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat terdampak.

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

Ia menjelaskan ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam penanganan pasca bencana, seperti normalisasi sungai, pembersihan sampah, serta pengerukan wallet di beberapa sungai serta saluran pembuangan yang mengalami pendangkalan. Tak hanya itu saja, beberapa infrastruktur yang rusak imbas bencana tak luput dari perbaikan semi pemanen berupa pemasangan bronjong.

"Rata-rata pekerjaan tahap I sudah rampung. Sedangkan tahap kedua masih dalam pengerjaan oleh pihak rekana," jelas Misbah.

Misbah menerangkan, anggaran penanganan kedaruratan yang tersebar di beberapa kecamatan bersumber dari dana BTT (belanja tidak terduga). Total anggaran BTT pada tahun 2020 sebesar Rp 1,9 miliar.

Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan

"Ada 7 titik lokasi yang telah dilakukan penanganan oleh Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang pada tahun 2020. Rinciannya, di Dusun Tebel Desa Cangkringmalang anggaran Rp 300 juta, Desa Ngembel Rp 400 juta, Desa Kedungringin Rp 300 juta, untuk pembersihan eceng gondok di Kecamatan Beji Rp 400 juta, Desa Rejoso Rp 400 juta, dan Desa Karanglo Kecamatan Grati Rp 150 juta," pungkasnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO