TUBAN, BANGSAONLINE.com - Jajaran Kepolisian Sektor (Sektor) Senori, Polres Tuban terus melakukan sosialisasi tentang rekrutmen polri tahun 2020 di wilayah hukumnya dengan mengusung tagline "Betah" (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) pada Jum'at (13/3).
Kapolsek Senori, Polres Tuban, AKP Musa Bahktiar mengatakan, petugas tak hanya bersosialisasi di lembaga sekolah saja, namun juga dilakukan di balai desa, pondok pesantren, dan tempat keramaian seperti jalan poros kecamatan. Hasilnya, banyak masyarakat yang antusias mengikuti sosialisasi ini.
Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Tangkap Pelaku Pencurian Iphone, Ternyata Masih di Bawah Umur
"Kami meyakinkan masyarakat bahwa rekrutmen anggota Polri benar-benar berjalan berlangsung dengan Betah (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis)," ujar Musa, sapaan akrabnya.
Kata dia, secara terus menerus Polsek Senori secara masif melaksanakan sosialisasi terkait penerimaan anggota Polri kepada warga masyarakat. Harapannya, agar informasi ini dapat diketahui oleh warga masyarakat kususnya di wilayah Kecamatan Senori.
Tak hanya itu, selama sosialisasi Polsek Senori juga mengajak 5 (Lima) Bintara Remaja yang baru dilantik menjadi anggota Polri untuk ikut melaksanakan sosialisasi. Tujuannya untuk meningkatkan animo dan memberikan motivasi kepada para orangtua yang mempunyai anak atau pelajar yang sudah memenuhi syarat agar ikut mendaftar menjadi anggota Polri.
Baca Juga: Keluarga Korban Laka Tambang di Tuban Tak Menuntut dan Terima Santunan
"Kita yakinkan warga masyarakat bahwa masuk Polri itu bersih, transparan dan akuntabel, warga masyarakat jangan mudah percaya kalau ada orang yang mengiming- iming bisa memasukkan anaknya menjadi anggota Polri dengan membayar sejumlah uang," beber perwira asal Kabupaten Ngawi ini.
Sementara itu, Hidayatun Ni'mah (17) pelajar di MA Islamiyah Sunatunnur Senori mengaku, antusias sekali ketika mengikuti sosialisasi penerimaan Polri yang dilakukan di sekolahnya. Pelajar kelas XII ini baru tahu kalau Polri juga membuka pendaftaran Bintara Polri di bidang agama sesuai dengan dirinya yang juga santriwati.
"Saya akan ikut mendaftar, siapa tahu bisa lolos dan menjadi Polwan di bidang agama," tuturnya penuh optimis. (gun/ian)
Baca Juga: Kasus Perusakan Pagar Rumah di Widang, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Kambing Hitamkan Pemborong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News