JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan wisuda periode 5 Universitas Jember (Unej) yang akan diikuti kurang lebih 900 orang wisudawan, Sabtu (28/3/2020) mendatang, ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Hal itu tertuang melalui surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Unej dan ditandatangani langsung oleh Wakil Rektor 1 Zulfikar, Jumat (13/3/2020).
Diketahui dari isi dalam surat pemberitahuan tersebut, penundaan pelaksanaan wisuda itu sebagai langkah pencegahan dini Virus Corona (Covid-19), berdasarkan surat edaran Rektor Universitas Jember Nomor 3873/UN25/LL/2020 yang dikeluarkan 3 Maret 2020 lalu.
Baca Juga: Bersama PDGI Jatim, RSGMP Unej Gelar Bakti Sosial
Latar belakang dikeluarkannya surat edaran penundaan pelaksanaan wisuda di Unej itu, juga berdasarkan surat edaran resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) yang berisi tentang pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19.
Surat tertanda 12 Maret 2020 dengan nomor 35492/A.A5/HK/2020 itu ditujukan untuk sejumlah pihak.
Di antaranya, Pemimpin Unit Utama, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, dan Pemimpin Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Universitas Jember Kecam Pembongkaran Rumah Singgah Bung Karno di Padang
Selain itu, juga menyusul surat edaran Mendikbud pada 9 Maret 2020, dan surat edaran terbaru Sekretraris Jendral Kemdikbud pada 12 Maret 2020. Yang juga berisi sama tentang pencegahan Virus Corona Covid-19.
Poin-poin yang menjelaskan isi dalam surat tersebut, bahwa pelaksanaan wisuda periode 5 tahun akademik 2019/2020 yang sebelumnya dijadwalkan pada 28 Maret 2020, ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
"Copy ijazah dan transkrip peserta wisuda periode 5 yang telah dilegalisir agar diberikan kepada yang bersangkutan setelah 28 Maret 2020 dan dapat mengambil di fakultas masing-masing," bunyisurat edaran tersebut.
Baca Juga: Undang Tim dari Jerman, Universitas Jember Lanjutkan Akreditasi Internasional
Unej juga menunda kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang melibatkan banyak peserta (seminar atau workshop).
Menyikapi hal itu, salah satu wisudawan Iwan Feriyanto mengaku sempat kecewa. Terlebih lagi keluarganya menginginkan adanya seremonial terkait wisuda.
"Tapi terus diberi pemahaman dan ada surat edaran dari menteri juga, keluarga menerima dengan ikhlas," kata mahasiswa yang akrab dipanggil Iwan ini.
Baca Juga: Tingkatkan Penerimaan Pelajar ke PTN, Humas Unej: Guru BK Harus Mampu Petakan Kemampuan Siswa
Namun terkait kegiatan Yudisium, ia mengungkapkan tetap diadakan di masing-masing fakultas. "Tetap ada dan sudah berlangsung lancar. Juga terkait transkrip nilai serta ijazah nanti diserahkan setelah tanggal 28 Maret besok," katanya.
"Untuk mekanisme pengambilan (ijazah dan transkrip), oleh fakultas akan ditunjuk petugasnya. Jadi bisa langsung kita ambil. Karena dokumen itu yang penting," sambungnya.
Mahasiswa Fakultas Hukum ini berharap prosesi wisuda untuk periode 5 ini masih bisa dilakukan. "Ya semoga nanti bisa dilaksakan, dan virus corona ini bisa segera hilang," pungkasnya. (ata/yud/rev)
Baca Juga: Fakultas Pertanian Unej Beri Bantuan untuk Petani Kelor di Sumenep
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News