PACITAN, BANGSAONLINE.com - Satuan gugus tugas penanganan coronavirus disease (Covid-19) Pemkab Pacitan, menetapkan status siaga terkait penanganan Covid-19. Kepastian itu disampaikan Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, usai menggelar rapat koordinasi di ruang rapat bupati, Senin (16/3).
Menurut wabup, pemerintah berupaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. "Itu yang mendasari satuan gugus tugas menetapkan status siaga penanganan coronavirus," tegas orang nomor dua di Pemkab Pacitan ini.
Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pacitan, Daryono menyampaikan pengumuman tentang liburnya semua siswa didik mulai PAUD, TK, SD, SMP, dan pendidikan luar sekolah. Para siswa didik diliburkan dan diminta belajar di rumah, terhitung mulai tanggal 17 Maret hingga 29 Maret
"Untuk tenaga kependidikan, seperti guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, tetap masuk. Khususnya pengawas sekolah diharapkan tetap melakukan pemantauan siswa didik yang tengah melakukan pembelajaran di rumah. Soal materi pelajaran, siswa didik bisa mengakses website Kementerian Pendidikan Nasional," terang Daryono.
Pemberlakuan sistem pembelajaran di rumah tersebut, diharapkan juga dilaksanakan oleh satuan pendidikan lainnya, di bawah naungan Kementerian Agama. "Mereka kami harapkan juga mengikuti imbauan dan keputusan gugus tugas," tegasnya.
Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
Daryono juga meminta agar selama belajar di rumah, siswa didik menghindari pertemuan dengan banyak orang. "Tetap fokus belajar di rumah," pinta pejabat eselon IIb ini.
Dalam kesempatan itu, Wabup Yudi Sumbogo juga memastikan bahwa semua ASN tetap menjalankan tugas kesehariannya seperti sedia kala. "ASN tetap masuk seperti biasa. Tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya," kata Wabup Yudi Sumbogo, usai menggelar rapat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD), Senin (16/3).
Ia juga meminta ASN meningkatkan kewaspadaan ketika berinteraksi dengan banyak orang, juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). "Cuci tangan pakai sabun dan bilas dengan air mengalir sehabis melakukan jabat tangan," pesannya.
Baca Juga: Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News