Dampak Korona, Perayaan HUT Nganjuk Tertunda

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi dan menangkal penyebaran virus corona, Pemkab Nganjuk menunda perayaan HUT Nganjuk di bulan April 2020.

"Saya umumkan bahwa perayaan HUT Nganjuk akan ditunda hingga Juni nanti," demikian disampaikan Bupati Nganjuk H Novi Rahman Hidayat saat konferensi pers di Peringgitan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, Senin (16/03).

Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Dalam kesempatan itu, ia mengimbau masyarakat Nganjuk tidak panik dalam mengantisipasi penyebaran virus korona. "Saya menginstruksikan untuk membatasi berkumpul dengan banyak orang, dan meliburkan sementara pendidikan hingga akhir Maret 2020," kata Novi.

Selain meliburkan dunia pendidikan, pemkab juga menutup beberapa tempat yang menjadi kunjungan masyarakat seperti obyek wisata, menghentikan car free day, menutup taman kota, tempat hiburan, dan kolam renang.

Imbauan penghentian sementara juga berlaku untuk pemeriksaan posyandu, dan masyarakat mengurangi bepergian ke luar nganjuk, termasuk untuk perjalanan dinas atau kunjungan kerja.

Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52

"Saya mengimbau ke seluruh masyarakat Nganjuk, agar menunda kegiatan yang bersifat mengumpulkan masa hingga 2 minggu ke depan," pintanya.

Hingga saat ini, di Kabupaten Nganjuk belum ada pasien terjangkit virus korona. "Saya imbau masyarakat jangan mudah percaya atas info hoax, dan media juga diminta supaya memberikan informasi yang tidak membuat masyarakat panik terkait korona," pungkasnya. 

Dari hasil rapat terbatas yang telah dilaksanakan, maka diambil keputusan dengan mengeluarkan instruksi bupati tentang "Peningkatan Kewaspadaan Dini dan Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19 atau Korona".

Baca Juga: Museum Anjuk Ladang Gelar Pameran Bertema Jejak Rempah Nusantara

Instruksi yang dikeluarkan ini bertujuan agar seluruh jajaran di Pemkab Nganjuk juga ikut berperan aktif dalam pencegahan dan penyebaran virus korona. (bam/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News