BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Semburan air bercampur lantung (minyak mentah) terjadi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tepatnya di titik Sumur KWG 36-T yang dikelola PT. Pertamina Asset-4 Field Cepu.
Semburan air itu terjadi saat operator melakukan kegiatan servis atau pemeliharaan sumur pada Rabu (18/3/20), sekitar pukul 10.00 WIB. Air bercampur minyak mentah keluar dari titik sumur dan mengalir menuju ke lahan pertanian serta ladang yang ditanami pohon jati.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Titik akhir air mengalir ke sungai yang berada di Dusun Ngudal dan Dusun Kedungrejo. Tidak ada korban dalam peristiwa ini," ujar Kepala BPBD Bojonegoro Nadif Ulfia.
BPBD Bojonegoro sempat turun tangan mendatangi lokasi. Namun tak berselang lama semburan air berhasil diatasi oleh petugas dari Pertamina. Dampak yang ditimbulkan semburan tersebut, yaitu lahan pertanian dan tanaman jati. "Jumlah yang terdampak masih kita rekap," jelas Nadif.
Terpisah, Public and Relations Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Angga Aria, mengklaim munculnya semburan air bercampur lantung itu pertanda sumur KWG 36-T menunjukkan adanya cadangan minyak yang banyak.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
"Kejadian tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya flowing di sumur KW 36-T, potensi minyak masih ada. Hal itu ditunjukkan dengan masi tingginya tekanan dari dalam, sehingga minyak mengalir," jelas Angga.
Pasca terjadinya semburan, pihaknya akan melakukan pemantauan secara terus menerus dan akan meng-update informasinya secara berkala kepada seluruh stakeholder terkait.
"Saat ini telah ditangani oleh tim Pertamina EP Asset 4 Cepu Field. Dan kami telah lokalisir area yang terdampak dari luberan cairan yang keluar dari dalam sumur KWG 36-T," jelas Angga sapaan akrabnya.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Dia menambahkan, untuk sementara waktu pekerjaan servis di Sumur KWG 36-T dihentikan sambil dilakukan observasi untuk memastikan sumur aman untuk dilanjutkan pekerjaan kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News