PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni memerintahkan Satgas Pencegahan Penyebaran Virus Corona untuk melakukan pemeriksaan di 6 pintu masuk ke Ponorogo, Sabtu (21/3).
Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona. Tak tanggung-tanggung, Satgas memperketat 6 pintu masuk ke wilayah Ponorogo dengan melakukan pemeriksaan kepada orang atau pengguna jalan.
Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog
Disebutkan Ipong, hal ini wujud keseriusan Pemkab Ponorogo untuk melindungi, membentengi, dan meminimalisir virus Corona agar tidak masuk di kabupaten Ponorogo.
"Semua orang yang melintas masuk ke Ponorogo akan kita periksa. Kami meyakini, insyaallah di Ponorogo belum ada (virus Corona, red). Maka satu-satunya jalan agar tetap tidak ada, salah satunya dengan melakukan upaya pemeriksaan seperti ini," katanya.
Adapun 6 titik perbatasan masuk Ponorogo yang dilakukan pemeriksaan, yakni Mlilir-Ponorogo dari arah Selatan Tugurejo, Slahung - Pacitan, Desa Biting, Badegan - Jalan Raya Solo dan Kedung Banteng - Magetan, Sawoo - Trenggalek, Poh Ijo, Sampung -Magetan - Purwantoro.
Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo
"Pemeriksaan nanti diberlakukan selama 6 hari ke depan sambil menunggu berita secara nasional. Kalau dirasa belum aman dan kondusif, maka akan kita perpanjang lagi pemeriksaannya," terangnya.
Selain itu, Ipong mengimbau agar masyarakat terus melakukan pola hidup bersih, dan menjaga kebersihan di lingkungan rumah. "Serta kalau ada orang atau tetangga yang datang dari mana pun, baik dari luar negeri atau kabupaten lain, agar segera melapor ke RT RW, Lurah, Puskesmas, atau Babinsa. Termasuk kalau ada tetangganya yang sakit batuk, demam tinggi hingga beberapa hari, segera laporkan agar bisa ditangani dan diperiksa oleh puskesmas setempat," pungkasnya. (nov/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News