SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Surabaya menjadi salah satu wilayah yang masuk zona merah pandemi Corona atau Covid-19 di Jawa Timur. Bahkan angka positif Covid-19 tertinggi ada di Kota Surabaya. Kondisi ini menjadi keprihatinan bersama, termasuk Gerakan Pemuda NasDem atau GP NasDem dan Karang Taruna Kota Surabaya.
Tak mau berpangku tangan, GP NasDem menggandeng Karang Taruna Surabaya dan masyarakat melakukan aksi nyata penyemprotan disinfektan di sejumlah titik di Kota Surabaya. Baik perkampungan, rumah sakit, rumah ibadah, mau pun fasilitas umum lainnya.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
"Mulai hari Jumat, kami sudah blusukan melakukan penyemprotan di Kendangsari dan RS Adi Husada, Kapasan. Hari Sabtu kemarin, kita lakukan penyemprotan di kawasan RW 04 Ambengan Batu, Tambaksari. Insya Allah, aksi ini akan terus berlanjut di tempat lain," ujar Komandan Barisan Reaksi Cepat (Baret) GP NasDem Surabaya, Adhe Ika, Minggu (29/3).
Sementara itu, Eddy Koerniawan, Sekretaris DPW GP NasDem Jawa Timur memberi apresiasi partisipasi GP NasDem Surabaya bersama Karang Taruna dalam penanganan Covid-19. Menurut Eddy, penanganan Covid-19 bukan hanya urusan Pemerintah Kota Surabaya atau Pemprov Jatim.
Karena itu, DPW GP NasDem Jatim menginstruksikan seluruh DPD GP NasDem yang ada di 38 Kabupaten/Kota untuk turun ke masyarakat melakukan aksi nyata. Karena sesuai pesan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, GP NasDem sebagai sayap partai NasDem harus hadir dan berbuat nyata ditengah masyarakat.
Baca Juga: Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
"Penyemprotan disinfektan ini aksi serentak GP NasDem se Jawa Timur. Kami berharap langkah ini bisa meminimalisir penyebaran virus Covid-19 dan memberi rasa aman pada masyarakat," pungkas Eddy. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News