BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang pria warga Dusun Sumberkecek, Desa Penataran, Kabupaten Blitar tewas mengenaskan. Korban adalah Feri Setyawan (37), pemilik sebuah rumah kontrakan.
Ia menghembuskan napas terakhir saat dilarikan ke rumah sakit. Korban kehilangan banyak darah akibat luka menganga di bagian perut.
Baca Juga: Ustad Pelempar Kayu Berpaku yang Tewaskan Santri Jadi Tersangka, Polisi Lakukan Rekonstruksi
Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela mengatakan, korban sebelumnya terlibat cekcok hingga berbuntut perkelahian dan berakhir dengan penusukan yang dilakukan pelaku HS (55). Peristiwa ini terjadi, Senin 30 Maret, sekitar pukul 20.00 WIB.
"Dari keterangan saksi, keduanya terlibat perkelahian Senin (31/3) malam sekitar pukul delapan. Karena emosi, pelaku kemudian menusuk perut korban. Korban meninggal dunia akibat luka parah di bagian perut," terang AKBP Leonard, Selasa (31/3/2020).
Sementara Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Ardy Purbaya mengatakan, pelaku adalah penyewa rumah kontrakan milik korban. Perselisihan di antara keduanya berawal saat korban meminta pelaku membantu membayar tagihan listrik.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan 2 Wanita di Shelter Hewan Blitar, Pelaku Bunuh Korban dengan Sadis
"Rumah keduanya berdempetan, jadi meteran listriknya hanya satu. Nah, korban meminta pelaku ikut membayar tagihan listrik karena pelaku juga membuka bengkel las," jelas AKP Ardy.
Tak terima ditegur korban, pelaku naik pitam. Saat terjadi cekcok mulut dan perkelahian di antara keduanya, pelaku mengambil plat nomor kendaraan dan menusukkannya ke perut korban.
"Korban ditusuk menggunakan plat nomor kendaraan yang ada di bengkel pelaku," paparnya.
Baca Juga: Kasus Santri Tewas Dikeroyok, Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Blitar Janji Perbaiki Keamanan
Pelaku yang juga mengalami luka di tangan langsung diamankan. Kini pelaku masih diperiksa secara intensif di Mapolres Blitar Kota. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News