Pasien Positif Covid-19 Tambah 2 Orang, di Gresik dan Madiun

Pasien Positif Covid-19 Tambah 2 Orang, di Gresik dan Madiun Peta Persebaran Covid-19 di Jawa Timur.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur , Indar Parawansa memberikan update perkembangan penanganan Covid-19 di Jatim, per hari Selasa 31 Maret 2020 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

"Saya update dinamika Covid-19 di Jatim. Hari ini yang terkonfirmasi positif ada 93. Ada tambahan 2 positif baru. Gresik tambah 1 orang dan Madiun juga tambah 1 orang," terang kepada wartawan.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Gubernur perempuan pertama di ini juga menyampaikan kabar bahagia, yakni 1 orang pasien sembuh. Pasien perempuan ini berasal dari Surabaya yang umurnya telah mencapai 76 tahun.

"Saya ingin sampaikan kepada teman-teman semua bahwa proses yang diberikan pada layanan medik Covid-19, Insya Allah kemampuan para tenaga medik bisa memberikan layanan terbaiknya. Sehingga peluang pasien untuk sembuh pun tinggi," ujar .

Orang nomor satu di ini mengungkapkan update dari rapid test. Dari 1316 rapid test kemarin, ditemukan yang positif 28 orang. Pihaknya juga sudah minta ke dr. Joni Wahyuadi selaku ketua rumpun kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim untuk segera lakukan swab kepada 28 orang yang positif rapid test. Sebab, untuk hasil yang presisi harus melalui PCR.

Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024

"Hari ini yang rapid test sudah 2020 orang. Sementara yang positif menjadi 49. Bahwa yang yang positif rapid test ini tidak bisa jadi patokan mereka pasti positif Covid-19. Tetapi untuk dapat presisi yang baik harus swab di-PCR. Jadi tidak bisa 93 ditambah 49,: katanya.

"Kami sudah lakukan rapid test dan tracing di beberapa titik. Ini adalah PR dr. Joni untuk melakukan swab dan PCR bagi yang rapid test positif. Jadi kalau rapid test positif, lalu swab negatif, maka biaya ditanggung pemprov. Kalau rapid positif swab positif, itu dibiayai pemerintah pusat," pungkas kepala daerah humanis ini. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO