KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 180 personel gabungan TNI, Polri, BPBD, Tagana, PMI, Pemuda Pancasila, dan unsur Pemerintah Kota Batu melakukan penyemprotan 4.000 cairan disinfektan ke sejumlah titik di Kota Batu, Selasa (31/3).
Penyemprotan disinfektan secara serentak di Kota Batu ini dilaksanakan serentak di tiga kecamatan. Hal itu dilakukannya sebagai wujud keseriusan pemerintah untuk memutus rantai Covid-19 atau Corona di Kota Batu.
Baca Juga: Gelar Sosialisasi Pemungutan, Hitung dan Rekapitulasi Suara, Ini Harapan KPU Kota Batu
"Untuk memutus rantai Covid-19, kita melakukan penyemprotan secara serentak dan masif di wilayah Kota Batu dengan melibatkan 180 personel gabungan," ujar Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama.
Dalam upaya meminimalisir penyebaran virus Covid-19, pihaknya bekerja sama dengan Pemkot Batu, TNI, BPBD, Tagana, Pemuda Pancasila, PMI dan ada juga bantuan peralatan drone untuk penyemprotan dari udara oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
"Saya berterima kasih kepada semua pihak atas dukungannya, sehingga penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Batu berjalan dengan baik," jelasnya.
Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan
Penyemprotan disinfektan yang menghabiskan 4.000 liter itu, lanjut Kapolres, dilakukan di beberapa ruas jalan. Antara lain sekitar Alun-alun sampai dengan Jalan Panglima Sudirman, Pasar Besar Batu, dan juga Terminal Kota Batu.
"Kita telah mengerahkan satu mobil tangki dari PMK, satu mobil BPBD, 1 mobil tagana, satu drone kapasitas 25 liter," ungkapnya.
Selain melakukan penyemprotan dengan mesin, juga dilakukan penyemprotan secara manual yang menempel di punggung sebanyak 30 alat semprot manual.
Baca Juga: Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024, Polres Batu dan Tim Gabungan Gelar Patroli Skala Besar
"Kami mengimbau kepada masyarakat semua tetap menjaga kesehatan dan jangan lupa cuci tangan, makan yang teratur. Masyarakat tetap di rumah, biar kami yang bekerja," pesannya. (asa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News