JEMBER (BangsaOnline) - Pemerintah Kabupaten Jember, bersama tokoh masyarakat menggelar doa bersama dalam rangka memohon keselamatan terhindar dari bencana di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, siang tadi (30/12). Kegiatan ini dilakukan karena dalam beberapa pekan terakhir, bencana alam mulai dari angin puting beliung, tanah longsor, dan yang terkini banjir di kawasan Jember selatan, silih berganti melanda Kabupaten Jember.
Bupati Jember, MZA Djalal hari selasa siang kepada sejumlah wartawan menerangkan, kegiatan ini dalam rangka memohon ampunan kepada Allah, serta memohon agar hujan yang turun ini menjadi rahmat, bukan menjadi bencana. Menurutnya, dalam penanganan bencana tentu tidak hanya bermodal ikhtiar saja, melainkan juga harus dibarengi dengan doa.
Baca Juga: Dukung Kemajuan Mitigasi Bencana, ITS Gelar Simposium Internasional
Karena bagaimanapun semua yang terjadi di dunia ini merupakan kehendak dari Allah. Dalam penanganan kebencanaan ini, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan mulai dari mitigasi bencana, tindakan kedaruratan jika terjadi bencana, hingga hal apa saja yang akan dilakukan paska terjadinya bencana.
Bahkan, Bupati melanjutkan, dirinya bulan lalu telah mengambil keputusan tanggap darurat bencana untuk Kabupaten Jember. ”Saya memang sudah mengambil keputusan tanggap darurat sebelum terjadi bencana besar-besaran”, lanjut Mza Djalal Bupati jember.
Kebijakan ini diterbitkan, karena berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan di Kabupaten Jember mulai pertengahan Desember hingga akhir Januari intensitasnya sangat tinggi, yakni mencapai 500 mm kubik perdetik.
Baca Juga: Rawan Terjadi Angin Puting Beliung, Pakar ITS Serukan Kesiapan Mitigasi Bencana
Sehingga rentan sekali terjadi bencana, seperti yang telah terjadi di beberapa wilayah Jember. Apa yang dilakukan ini, menurutnya telah sesuai Standart Operasi dengan kekuatan dan fasilitas yang dimiliki. Bupati menjelaskan, tanggap darurat ini akan dihentikan jika intensitas curah hujan menurun, dimana diperkirakan akan berakhir pada bulan Januari
Sebagai Bupati, tentu menginginkan masyarakat bisa tidur nyenyak, aman, serta terhindar dari bencana alam. Bupati juga berharap bagi masyarakat yang terkena dampak bencana alam, selalu bersabar dan berbesar hati, sehingga lebih mendekatkan dirinya kepada Yang Maha Kuasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News