PAMEKASAN, BANGSAONLINE com - Penyebaran virus Corona di Kabupaten Pamekasan semakin mengkhawatirkan. Kini, pasien positif Corona menjadi dua orang, setelah sebelumnya pasien positif Corona pertama meninggal dunia.
Menurut Plt Kadinkes Pamekasan, dr. Ahmad Marzuki, pasien PDP yang positif Corona merupakan Tim Petugas Haji Indonesia (TPHI) yang pernah mengikuti pelatihan di Surabaya dan Malang.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
"Riwayat pasien pernah mengikuti pelatihan haji di daerah zona merah dan daerah lain juga ada yang positif setelah mengikuti pelatihan tersebut," ujarnya, Minggu (05/04/20) malam.
Selain 2 pasien positif, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Pamekasan 3 orang. Dengan rincian 1 perempuan dan 2 laki-laki, dan keduanya pernah mengikuti pelatihan haji.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Direktur Rumah Sakit dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan dr. Farid Anwar, "3 PDP saat ini kita rawat di RSUD dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan. Sementara pasien PDP yang positif Corona masuk pada tanggal 31 Maret 2020 dengan keluhan yang mengarah ke penyakit Corona," tuturnya.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Menurut Farid, keluarga pasien positif Covid-19 juga sudah di-screening dan dilakukan cek kesehatan serta diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Isolasi mandiri untuk mencegah penularan virus Corona lebih meluas lagi," jelas dr. Farid Anwar saat konferensi pers.
Sementara data Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, saat ini ada sebanyak 7.182 ODR, 192 ODP, 3 PDP, dan 2 pasien positif dengan keterangan 1 pasien sudah meninggal dunia. (yen/dur)
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News