LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - DPD Partai Golkar Lamongan membantu alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis yang sedang melakukan penanganan covid-19 di Lamongan.
APD bantuan Partai Golkar Jawa Timur tersebut diserahkan DPD Golkar Lamongan ke Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Lamongan di Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Lamongan.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
“Kami sepenuhnya mendukung penanganan dan pencegahan virus Corona yang dilakukan oleh Pemkab Lamongan melalui Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Lamongan, demi keselamatan warga Lamongan. Dan untuk itu kami memberikan atau membantu puluhan APD agar petugas medis lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Lamongan, Kacung Purwantu didampingi Sekretaris Ujik Silvian Efendi dan pengurus DPD Golkar Lamongan, Selasa (7/4) sore.
Menurutnya, selain membantu APD, DPD Partai Golkar Lamongan juga membantu hand sanitizer, sabun mandi dan masker untuk petugas medis.
“Intinya kita turut prihatin atas merebaknya Covid-19. Semoga hal ini cepat tertangani,” harap Kacung.
Baca Juga: Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
Sebelumnya, Partai Golkar Lamongan juga melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat umum dan membagikan masker serta nasi bungkus kepada tukang becak yang melintas di depan kantor DPD Golkar di Jalan Lamongrejo, Lamongan.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Lamongan, dr Taufik Hidayat menegaskan, penangangan Covid-19 di Lamongan sudah dilakukan secara maksimal. Menurutnya, apapun sudah dipersiapkan untuk penanganan Covid-19, baik tenaga medis, rumah sakit, tempat isolasi dan yang lainya sudah siap.
“Semoga bantuan APD dari Partai Golkar Lamongan menambah semangat bagi petugas medis mengingat APD merupakan hal yang sangat penting bagi petugas medis,” ungkap dr Taufik Hidayat yang juga Kepala Dinas Kesehatan Lamongan. (qom/ian)
Baca Juga: Kemenkes Sebut Isu Hoaks Pengaruhi Capaian Imunisasi Nasional Masih Rendah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News