SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) mendorong ratusan industri besar di Sidoarjo memakai sepatu hasil produksi industri kecil menengah (IKM). Upaya itu bagian dari program memberdayakan IKM di Sidoarjo, salah satunya IKM sepatu.
"Saya berharap perusahaan-perusahaan besar di Sidoarjo, yang jumlahnya 900 itu, yang punya ribuan karyawan, memakai produk (sepatu) di Sidoarjo," cetus BHS di sela aksi penyemprotan disinfektan guna mencegah wabah Covid-19, di Desa Tebel Kecamatan Gedangan, Kamis (9/4).
Baca Juga: KPU Sidoarjo Tetapkan Gus Muhdlor - Subandi Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih
Diketahui, ada sekitar 40 IKM sepatu di Desa Tebel Gedangan. Di antara jumlah itu, 15 IKM sudah masuk kategori menengah. "Saya tidak mengira harganya (sepatu) di sini, cuma Rp 150 Ribu. Padahal ini kualitasnya bagus lho," tegas BHS saat mampir di salah satu IKM sepatu di Desa Tebel tersebut.
Melihat mutu sepatu buatan IKM di Desa Tebel ini, BHS menilai harusnya sudah mendapatkan standarisasi dari Badan Sertifikasi Nasional (BSN) sehingga memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Ini mungkin agak kesulitan bagi pemilik usaha. Nanti kalau sudah siap, saya akan minta BSN untuk melakukan standarisasi SNI. Tidak bayar kok," tegas politikus Partai Gerindra ini.
Baca Juga: Ajak Semua Paslon Bersama Bangun Sidoarjo, Gus Muhdlor-Subandi Beber Program 100 Hari Kerja
Kata BHS, IKM sepatu juga mestinya mendapatkan dukungan bantuan modal dari perbankan, yakni melalui program KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang jumlah dananya mencapai Rp 190 Triliun. Dan program KUR bunganya hanya 6 persen pertahun. "Harusnya program KUR ini juga sampai ke usaha seperti ini," urai mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.
Terkait pemasaran bagi produk-produk IKM seperti IKM sepatu tersebut, BHS menegaskan, pihaknya telah berancang-ancang mendirikan sentral market yang mempromosikan produk-produk IKM di Sidoarjo. Pusat perbelanjaan tersebut rencananya berlokasi di sekitar pinggir Jalan Tol Surabaya-Malang.
Pusat perbelanjaan itu nantinya akan dilengkapi videotron yang memasang gambar produk-produk Sidoarjo, sehingga bisa langsung dilihat para pengguna jalan tol. BHS optimistis dengan sejumlah upaya itu, produk IKM-IKM asal Sidoarjo tidak hanya menasional, namun bisa menembus pasar dunia.
Baca Juga: Rekapitulasi KPU, Gus Muhdlor-Subandi Menangi Pilbup Sidoarjo, Saksi BHS-Taufiq Tolak TTD BA
Terkait aksi penyemprotan disinfektan dan membagikan masker mencegah Covid-19, di Tebel Gedangan, BHS berharap upaya ini bisa mencegah warga yang sehari-hari bekerja membuat sepatu, agar tidak terkena virus Corona.
"Sebab jika ada pekerja yang terpapar Covid-19, tentu saja berimbas menurunnya produktivitas. "Kalau produktivitas menurun, ekonomi Sidoarjo juga akan menurun," beber BHS yang sudah mendaftar Bacabup melalui Partai Gerindra dan Partai Golkar ini.
Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Warih Andono, yang hadir dalam aksi penyemprotan tersebut, mengaku baru tahu jika Desa Tebel memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, yakni keberadaan home industri sepatu. "Dan ini memang butuh promosi dan bantuan permodalan dari pemerintah," cetusnya.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Tekankan Enam Poin Suksesnya Pilkades Serentak 2020
Warih menegaskan, pihaknya akan membawa permasalahan soal IKM tersebut ke DPRD Sidoarjo agar ke depan Pemkab membuat kebijakan-kebijakan yang juga berpihak pada pelaku IKM. "Saya akan dorong pak BHS saat jadi bupati Sidoarjo bisa mengangkat IKM sehingga Sidoarjo lebih maju," tegas anggota DPRD Sidoarjo ini. (sta/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News