12 Kecamatan di Lamongan Diterjang Banjir, 7.461 Rumah Warga Tergenang

12 Kecamatan di Lamongan Diterjang Banjir, 7.461 Rumah Warga Tergenang Bupati Fadeli didampingi Wabup Kartika Hidayati, Dandim Letkol inf Sidik Wiyono dan Kapolres AKBP Harun.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Banjir yang melanda 12 kecamatan dan tersebar di 67 desa membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menyiapkan sejumlah langkah taktis untuk mengatasinya.

"Kita percepat pembuangan ke laut. Jadi di Kuro di Melik yang ada pompa-pompa besar itu yang kita percepat," kata Bupati Lamongan Fadeli, saat meninjau lokasi banjir bersama Wabup Kartika Hidayati, Kapolres AKBP Harun, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono, di Desa Tiwet, Kecamatan Kalitengah, Minggu, (12/4).

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Kodim 0812/Lamongan Bersihkan Sungai di Pasar Rakyat Sidomulyo

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, banjir tahun ini melanda di 12 desa yang tersebar di 67 desa. Rinciannya, Kecamatan Kalitengah, Turi, Glagah, Karangbinangun, Deket, Kecamatan Kota Lamongan, Tikung, Modo, Kedungpring, Kembangbahu, Sukodadi, dan Babat. 

"Memang yang paling besar di Kecamatan Kalitengah, Turi, yang lain kecil-kecil," katanya.

Menurut Fadeli, untuk mengatasi banjir di 12 kecamatan tersebut, saluran yang menuju Gresik, di sluice Tambak Ombo juga akan dibuka semuanya. Ia juga mengatakan, Pemkab Lamongan akan menambah jumlah pompa di Melik dan Kuro.

Baca Juga: Cegah Banjir di Perkotaan, Dinas PU SDA Lamongan Buat Kolam Retensi

"Untuk pertambahan pompa itu pasti, nanti saya minta bantuan ke BPBD Provinsi (Jawa Timur) untuk membantu mempercepat pembuangan air ini," ucapnya.

Selain menyiapkan langkah strategis dalam mengatasi banjir, Pemkab Lamongan juga memberikan bantuan berupa sembako ke masyarakat kurang mampu yang terdampak banjir.

"Kebutuhan beras InsyaAlloh tercukupi, Pak Kapolres dan jajarannya memberikan bantuan sembako, memberikan perhatiannya kepada masyarakat terdampak banjir. Sembako dari Bhayangkari, anggota Kodim tidak hanya dari BPBD sendiri," tuturnya.

Baca Juga: Gerak Cepat Gubernur Khofifah Tangani Luapan Banjir Bengawan Jero Lamongan, Ini Langkahnya

Menurut Fadeli, banjir yang terhitung lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya ini, Pemkab Lamongan juga telah menyiapkan beras sebanyak 2 ton. 

"Besok tetap kami kirim sesuai ketentuan 0,4 ons per orang, 4 ons satu hari untuk saat ini 25 ribu jiwa yang terdampak, berapapun akan terus kami berikan secara bertahap," ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, Abdul Ghofur usai meninjau lokasi banjir di Desa Tambak Ploso Kecamatan Turi meminta Dinas Sumber Daya Air melakukan langkah-langkah kongkrit. "Kita minta Dinas terkait tanggap dengan kondisi seperti ini, tidak usah menunggu waktu lama," ujarnya.

Baca Juga: Cegah Banjir di Perkotaan, DPRKP Lamongan Bangun Saluran Air dan Trotoar

Sementara, dampak banjir menyebabkan rumah warga tergenang. "Jumlah total terdampak rumah yang tergenang 7.461 rumah, sampai tadi malam datanya 25.692 jiwa," ucapnya.

Dari 12 Kecamatan tersebut, kecamatan yang paling parah terdampak banjir ada di Kecamatan Turi dengan 7 desa. "Rumah yang terdampak ada 710 rumah, dan jiwa yang terdampak ada 3991 jiwa," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Mugito, di Kecamatan Karangbinangun terdapat 7 desa 7ang berakibat 254 rumah dan jiwa 771 yang terdampak. "Glagah 56 desa, 322 rumah, 1222 jiwa. Kalitengah 8 desa, 325 rumah, 1403 jiwa. Sukodadi 10 desa, 10 rumah, 168 jiwa," katanya.

Baca Juga: Anggota DPR RI ini Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Lamongan

Sedangkan di wilayah tengah, sambung Mugito, di Kecamatan Kota Lamongan, terdapat 7 desa, 125 rumah, dan 370 jiwa. "Deket 364 rumah, 1271 jiwa," tuturnya.

Untuk di wilayah selatan, ada 4 kecamatan yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Tikung, Modo, Kedungpring, dan Kembangbahu. "Di Kecamatan Modo ada 13 rumah, tanggul irigasi jebol di Sidomulyo, Kedungpring 4 desa, 128 rumah, 384 jiwa, Kembangbahu 2 desa, 24 rumah, 72 jiwa, dan Tikung, 3 desa, menggenangi lahan pertanian,"pungkas Mugito. (qom/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO