Ketua Perempuan Bangsa Bangkalan Usulkan Penerapan Jam Operasional Pasar Selama Pandemi Covid-19

Ketua Perempuan Bangsa Bangkalan Usulkan Penerapan Jam Operasional Pasar Selama Pandemi Covid-19 Ketua DPC Perempuan Bangsa Bangkalan Hj. Jum'atul Khalisah, S.H., M.H. (kiri) saat memaparkan pentingnya pembatasan operasional pasar, Selasa (14/4).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC Perempuan Bangsa (PB) Hj. Jum'atul Khalisah, S.H., M.H., meminta pemerintah memberlakukan jam operasional pasar, guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Pasalnya, pasar merupakan tempat bertemunya banyak orang.

"Kalau pasar ditutup, itu tidak mungkin. Karena pasar adalah tempat mencari nafkah bagi masyarakat," kata Jum'atul saat mengikuti rapat optimalisasi dengan Fraksi PKB di Graha Kebangkitan Bangsa, Selasa (14/4/2020).

Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024

Menurutnya, pembatasan jam operasional pasar bisa menjadi upaya pencegahan dan penularan Covid-19. Apalagi, saat ini sudah ditetapkan sebagai zona merah dengan 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Salah satu contohnya, pemerintah bisa memberlakukan jam 10 untuk semua aktivitas pasar, baik penjual dan pembeli, harus menutup dagangannya," jelasnya.

"Bukan hanya itu saja, penjual di pasar harus difasilitasi dengan menggunakan masker sebagai alat pelindung diri. Karena ini sudah dibiayai oleh negara, jadi harus disiapkan. Bahkan ada petugas yang keliling memantau pedagang atau pembeli yang tidak memakai APD," sarannya.

Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

Selain itu, lanjut Jum'atul, yang juga penting adalah penyediaan tempat cuci tangan di pintu masuk pasar.

Ia berharap masyarakat semakin sadar, bahwa pola hidup sehat itu sangat penting, di mana pun berada. Namun, hal ini perlu didukung dengan kebijakan dari pemerintah.

"Kalau peraturannya bagus tapi tidak ada kontrol, juga tidak bisa berjalan maksimal. Oleh karenanya, ada ataupun tidak adanya virus Corona, pola hidup sehat itu penting. Sehingga kebiasaan ini bisa menjadi sebuah kebiasaan di masyarakat," pungkasnya. 

Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim

Turut hadir dalam rapat optimalisasi tersebut, Ketua DPC PKB Ir. Mondir Rofii, Ketua Dewan Syuro KH. Habib Umar, Ketua Tanggap Covid-19 H. Kadir Rofii, Wakil DPRD Hotib Marzuki, Ketua Fraksi PKB Mohammad Hotib, Sekretarsi PKB Ir. Abd. Rofik, anggota DPRD Ahmad Hariyanto, Ketua Garda Bangsa H. Ahmad Muzawwir, dan Ketua DPC PB . (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO