GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ada kabar baik untuk perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Gresik. Yakni, tidak ada tambahan pasien positif.
Hal ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Gresik, dr. Saifudin Ghozali, Rabu (15/4).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Hanya saja, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 bertambah menjadi 90 orang, dari sebelumnya sebanyak 85 orang. Dari 90 orang PDP, rinciannya 3 orang meninggal, 54 orang dalam pengawasan, dan 33 selesai pengawasan.
"Untuk positif COVID-19 tetap 18 orang, dengan keterangan 1 orang meninggal, 2 orang sembuh, dan 15 orang dalam perawatan," ungkap Ghozali didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (15/4).
Ditegaskan Ghozali, untuk PDP sebanyak 90 orang tersebut tersebar di sejumlah kecamatan. Yaitu, Kecamatan Manyar 14 orang, Gresik 10 orang, Kebomas 11 orang, dan Dukun 4 orang.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Kemudian, Balongpanggang 6 orang, Driyorejo 2 orang, Kedamean 4 orang, Bungah 6 orang, dan Ujungpangkah 1 orang, Sidayu 3 orang, Duduksampeyan 2 orang, Cerme 5 orang.
Selanjutnya, Benjeng 2 orang, Menganti 6 orang, Wringinanom 1 orang, dan Panceng 7 orang.
"Untuk orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 1.059 orang, dari sebelumnya 1.058 orang. Rinciannya 698 orang dipantau, dan 361 orang selesai dipantau. Sementara orang dalam risiko (ODR) 909 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) 141 orang," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News